SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo untuk membangun rumah sakit Tipe C wilayah Barat dan Gedung Terpadu lantai 17 masih terkendala, dikarenakan belum ada persetujuan DPRD.
Sejauh ini pembangunan rumah sakit wilayah barat itu direncanakan akan mengunakan konsep Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU), begitu juga dengan rencana pembangunan gedung terpadu.
Hal itu dikatakan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, bahwa pembangunan gedung terpadu masih terkendala ijin DPRD, begitu juga pembangunan rumah sakit wilayah yang menggunakan skema KPBU.
“Anggota DPRD Sidoarjo belum memberikan ijin terkait rencana tersebut meski telah dijelaskan,” terangnya, Kamis (13/9/2018).
Bahkan, menurut Abah Ipul sapaan akrabnya, DPRD Sidoarjo pernah diajak ke Negara Tokyo Jepang untuk studi banding agar mengetahui secara jelas penerapan skema KPBU.
Dengan kajian kajian dari Toyo University, nantinya skema KPBU mendapatkan persetujuan dari DPRD.
“Melalui skema tersebut pembangunan gedung terpadu dan rumah sakit wilayah barat dapat terlaksana,” harapnya.
Sebab kata dia, pembangunan gedung terpadu dan rumah sakit wilayah barat semata mata untuk kemajuan Kabupaten Sidoarjo. Dengan pembangunan tersebut, maka pelayanan terhadap masyarakat dapat lebih maksimal.
Sebelumnya diberitakan, saat rapat Dengar Pendapat di Gedung DPRD Sidoarjo, sejumlah anggota dewan menolak pembangunan rumah sakit wilayah barat dengan skema KPBU begitu juga dengan rencana pembangunan gedung terpadu. (Mam/Atep/Lim)