BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Pembangunan tahap II pasar Tanah Merah, Bangkalan direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2020 ini. Pembangunan lanjutan tersebut pemerintah Bangkalan melalui Bapedda sudah mengusulkan anggaran sebesar Rp. 12 Miliar.
Kepala bidang pengelolaan pasar Dinas Perdagangan (Disdag) kabupaten Bangkalan, Sutanto menyampaikan, proses pengajuan anggaran pembangunan pasar itu sudah dilakukan, namun sampai saat ini masih belum ada kejelasan terkait hal itu.
“Proses pengajuannya melalui bapedda kabupaten ke bapedda provinsi, karena sumber dananya dari Bantuan Keuangan (BK) provinsi, cuma sampai saat ini masih belum ada informasi,” ujar dia, Jumat (13/03).
Menurut Sutanto, usulan anggaran Rp. 12 itu nantinya akan digunakan untuk penyelesaian pembangunan di sisi utara dan pembebasan lahan untuk pasar hewan.
“Ini masih usulan, nanti kalau sudah dapat, baru kami buat perencanaannya. Kalau dapat nanti untuk menyelesaikan sisa pengerjaan yang kemarin sekalian pembebasan lahan di belakang sekitar 1,5 hektar,” kata dia.
Kalau nanti anggarannya turun, lanjut Sutanto, pasar tanah merah itu kemungkinan tahun 2021 sudah bisa ditempati, karena kalau dapat dana tahun ini, maka pengerjaannya juga harus diselesaikan tahun ini.
“Kalau dapat bantuan sekarang, tahun depan pedagang sudah bisa dipindah, karena istilahnya wadahnya sudah siap, biar tidak bergejolak lagi,” lanjut dia.
Sutanto berharap, usulan anggaran itu bisa segera turun agar bisa segera menyelesaikan kekurangan-kekurangan yang sebelumnya, sehingga pedagang juga bisa segera menempati pasar itu.
“Mudah-mudahan pemerintah provinsi segera mengucurkan dana bantuan itu agar bisa segera diselesaikan kekurangan pembangunan yang kemarin,” ucap dia. (Moh Iksan)
