Kantor BPN Bangkalan
BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Pelayanan pengurusan surat-surat tanah di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bangkalan dinilai semakin menurun. Hal itu membuat sejumlah Notaris yang ada di Bangkalan mengeluh.
Sejumlah Notaris yang tidak ingin disebutkan namanya itu mengeluhkan pelayanan BPN dalam pengurusan surat-surat tanah.
Rata-rata mereka mengeluhkan tentang lamanya proses pengurusan tanah di Bangkalan. Menurut salah salah satu satu Notaris, jika dulu pengurusan surat-surat tanah hanya membutuhkan waktu 7 hari, tapi sekarang bisa sampai 1 bulan.
“Ya beda sekali kalau dulu masih kepala yang lama paling tidak 7 hari selesai, tapi kalau sekarang bisa sampai 1 bulan,” ujarnya.
Padahal menurutnya, sesuai aturan pengurusan surat-surat tanah itu tidak sampai 1 minggu selesai. Ia juga bingung apa penyebabnya sehingga hal itu bisa terjadi.
“Saya kurang paham apa penyebabnya, apa memang karena pergantian pimpinan atau karena sebab lain saya tidak tahu,” imbuhnya.
Ia berharap, kedepan pelayanan di BPN Bangkalan akan semakin ditingkatkan demi kenyamanan masyarakat Bangkalan yang mengurus surat-surat tanah.
“Bukan hanya Notaris saja kan yang butuh palayanan, masyarakat Bangkalan justru yang lebih penting untuk mendapatkan pelayanan terbaik,” pungkasnya.
Menanggapi itu Kasi Hubungan Hukum BPN Bangkalan Kawid mengatakan akan terus berusaha untuk memaksimalkan pelayanan di BPN Bangkalan. Ia juga berjanji jika memang ada yang menilai kinerja pelayanan BPN Bangkalan menurun ia akan segera melakukan evaluasi.
“Kita akan segera cari lakukan evaluasi, intinya akan kita sisir mulai dari tahapan pendaftaran sampai selesai,” ujarnya.
Jika memang ada penumpukan berkas, lanjutnya, akan segera di genjot agar semuanya bisa segera diselesaikan.
“Kami akan cari inti permasalahannya apa terlebih dahulu, pokoknya kedepan kita akan berusaha maksimal demi masyarakat Bangkalan,” pungkasnya. (Lim)
