Pengurus Komisariat PMII STAIMU saat membagikan takjil di lingkungan RSUD Moh. Anwar Sumenep, (Foto: Lam/ Lingkarjatim)
SUMENEP, Lingkarjatim.com- Sebagai suatu bentuk kepedulian terhadap sesama, serta untuk menjalin tali silaturrahmi, Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum (STAIMU) Pandian Sumenep bekerjasama dengan Lembaga Amil Zakat Sidogiri Sumenep menggelar santunan anak yatim dan bagi-bagi takjil Minggu (3/6/2018).
Acara tersebut diawali dengan santunan anak yatim sehari sebelumnya (2/6/2018). Santunan diberikan kepada 20 anak yatim di Aula STAIMU.
“Selama kita bisa berbagi, maka tidak ada kata tidak bagi kita untuk berbagi, karena bagi kami warga pergerakan berbagi itu merupakan suatu kindahan dan kewajiban, utamanya kepada anak yatim” Ungkap Ketua Komisariat PK. PMII STAIMU, Wardi.
Di hari berikutnya, Minggu (3/6), acara dilanjutkan dengan bagi-bagi takjil di RSUD Moh. Anwar dan di depan Masjid Agung Sumenep.
“Setelah agenda kemarin (santunan anak yatim), sekarang kita bagi-bagi takjil, di RSUD Moh. Anwar bagi keluarga yang sedang menunggui pasien, dan di Depan Masjid Jami’ Sumenep bagi pengendara ataupun abang becak,” Lanjut Pria berkumis tersebut.
Selain itu, Junaidi Rahman, Sekertaris Majelis Pembina Komisariat PMII STAIMU, berharap agar acara berbagi tersebut senantiasa dilaksanakan kapan dan dimana saja.
“Berbagi itu tidak perlu nunggu momentum, bisa dilaksanakan kapan dan dimana saja selama kita memiliki kemampuan untuk berbagi, dan Alhamdulillah sekarang momentumnya bertepatan dengan bulan Ramadhan, jadi lebih sakral,” Ungkap salah satu pendiri PMII di Sumenep tersebut saat buka bersama dengan Kader PMII STAIMU. (Lam/Atep)
