Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 13 Nov 2019 05:25 WIB ·

PCNU Sampang Respon Imbauan MUI Jatim Soal Larangan Pejabat Pakai Salam Lintas Agama


PCNU Sampang Respon Imbauan MUI Jatim Soal Larangan Pejabat Pakai Salam Lintas Agama Perbesar

MAHRUS ZAMRONI : Sekretaris PCNU Kabupaten Sampang

SAMPANG, Lingkarjatim.com – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sampang merespon imbauan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim soal larangan pejabat mengucapkan salam seluruh agama saat sambutan di acara resmi, PCNU Sampang menilai bahwa berdasarkan hasil dari bahtsul masail Pengurus Wilayah NU Jawa Timur tidak melarang pejabat muslim untuk mengucapkan salam lintas agama.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris PCNU Sampang Mahrus Zamroni, ia mengatakan bahwa pejabat adalah seseorang yang membawahi bukan hanya umat muslim, akan tetapi juga menaungi umat lintas agama. Menurutnya dalam kondisi tertentu untuk kemasalahatan bersama diperbolehkan demi merangkai persatuan bangsa.

“Pejabat itu adalah seseorang yang membawahi bukan hanya umat muslim tetapi juga mebawahi umat lintas agama, kami dari PCNU tetap mengikuti dari hasil bathsul masail pengurus wilayah NU Jawa Timur terkait salam yang diucapkan pejabat itu,” katanya.

Ia juga mengatakan bahwa dalam hal pejabat muslim tetap dianjurkan mengucapkan kalimat salam dengan kalimat Assalamualaikum, atau diikuti dengan salam nasional, selamat pagi salam sejahtera untuk kita semua dan semisalnya.

“Salam semua agama diperbolehkan dalam kondisi tertentu demi menjaga kemaslahatan umat untuk merangkul persatuan dan menghindari perpecahan,” tambahnya.

“Kami tetap dianjurkan memakai assalamulaikum, tetapi karena dilihat demi menjaga persatuan bangsa sebagi pejabat publik yang menaugi semua agama diperbolehkan,” tegasnya.

Sebelumnya, MUI Jawa timur mengimbau umat Islam dan para pemangku kebijakan atau pejabat untuk menghindari pengucapan salam dari agama lain saat membuka acara resmi.

Imbauan tersebut termaktub dalam surat edaran bernomor 110/MUI/JTM/2019 yang ditandatangani oleh Ketua MUI Jatim KH. Abdusshomad Buchori dan Sekretaris Umum Ainul Yaqin. Dalam surat itu, MUI Jatim menyatakan bahwa mengucapkan salam semua agama merupakan sesuatu yang bidah, mengandung nilai syuhbat, dan patut dihindari oleh umat Islam. (Abdul Wahed)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Suaminya Dibunuh di Depan Anaknya, Istri Korban Menangis Didepan Hakim

25 September 2024 - 11:23 WIB

Bapenda Bangkalan Belanjakan Hampir Seratus Juta Rupiah untuk Beli Pita Printer 

25 September 2024 - 11:09 WIB

Deklarasi Kampanye Damai KPU, Pj Bupati Bangkalan Sayangkan Tempat Duduk Masing-masing Paslon

25 September 2024 - 07:40 WIB

Gelar Deklarasi Kampanye Damai, KPU Bangkalan Ajak Masyarakat Hindari Berita Hoax dan Jangan Mudah Terprovokasi

25 September 2024 - 06:56 WIB

Horeee, PNS Boleh Menghadiri Kampanye Paslon Bupati dan wakil Bupati Bangkalan

24 September 2024 - 22:19 WIB

Pilkada Bangkalan Masuk Tahap Krusial, Bawaslu: Kemaren Sembunyi-sembunyi Sekarang Silahkan Dimanfaatkan

24 September 2024 - 14:08 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA