BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bangkalan menggelar acara Konferensi Caban (Konfercab), Rabu (11/10/2017). Acara tersebut digelar di Pondok Pesantren Syaichona Cholil Demangan, Bangkalan.
Selaku ketua PCNU Bangkalan, RKH. Fahrillah Aschal menyampaikan permohonan maaf karena selama ini tidak maksimal dalam menjalankan program PCNU di Bangkalan selama kurang lebih lima tahun.
“Karena banyak kesibukan setiap hari baik kepentingan ummat atau di pondok pesantren,” ucap pengasuh Ponpes Syaichona Cholil itu.
Dalam sambutannya Ulama yang akrab disapa Ra Fahri itu mengatakan, NU memiliki saham yang sangat luar biasa terhadap bangsa ini. “Saya rasa NU pemilik saham terbesar se Indonesia,” katanya.
Mewakili pemerintah Bangkalan, Mondir A Rofi’i Wakil Bupati Bangkalan menyampaikan selama ini Kepedulian NU terhadap masalah ekonomi sangat luar biasa. Hal itu dibuktikan dengan diresmikannya BMT NU yang ada di Bangkalan. “Ini menjawab keresahan masyarakat terhadap persoalan ekonomi,” ungkapnya.
Sementara itu Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf yang juga hadir berjanji akan selalu memperhatikan kebutuhan NU lebih lanjut. Gus Ipul sapaan akrabnya juga melihat saat ini Madrasah Diniyah sudah menjadi tren dikalangan masyarakat indonesia.
“Hanya saja berbeda penyebutan saja, seperti full day school, untuk saya hanya menitipkan kepada para ulama acara ini, dan ulama supaya lebih aktif untuk menangkal pemberitaan hoax di media sosial,” pungkasnya. (Zan/Lim)