BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Pusat Analisis Sosial dan Transparansi Informasi (PASTI) menggelar web seminar (Webinar) terkait tiga tahun kepemimpinan Bupati Bangkalan beserta Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TPPD)-nya, Sabtu (25/09/2021) kemarin.
Webinar yang menghadirkan narasumber dari berbagai pihak tersebut mengangkat tema “Menyoal Gaji Buta Tim Percepatan Pembangunan Daerah”.
Direktur PASTI, Zuhud dalam sambutannya mengatakan, tugas dan fungsi TPPD adalah memberikan analisa, pertimbangan, saran dan masukan terhadap kebijakan Bupati.
Akan tetapi, selama ini TPPD Bangkalan belum menunjukkan perubahan yang maksimal dalam pembangunan Bangkalan.
“Kenapa saya mengambil tema Menyoal Gaji Buta TPPD, karena selama ini ketika saya turun dan menganalisa ke lapangan, tidak menemukan tim ini bekerja. Saya tidak tahu apakah pekerjaannya tidak mau kelihatan secara publik,” ujarnya.
Dia juga mengatakan, TPPD digaji dari APBD, dan itu seharusnya diketahui oleh masyarakat umum hasil kerjanya, tetapi sejauh ini belum diketahui hasil kerjanya.
“Padahal selama ini banyak persoalan yang terjadi di Bangkalan, seharusnya itu bisa dianalisa lalu kemudian bisa diselesaikan, tapi saya tidak tahu TPPD ini benar-benar bekerja atau hanya kerja-kerjaan,” katanya.
Menanggapi hal itu, Wakil ketua TPPD Bangkalan Setijabudhi mengatakan, tugas dan fungsi TPPD hanya sebatas memberikan masukan terhadap Bupati Bangkalan dalam membuat dan melaksanakan kebijakan.
Namun terkait diterima dan dilaksanakannya masukan itu sepenuhnya ada di tangan Bupati Bangkalan