BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syarifah Ambami Rato Ebhu (Syamrabu) Bangkalan meninggal dunia, Jumat (27/03) sekitar pukul 01.00 Wib dini hari.
Pasien berjenis kelamin laki-laki itu sudah dirawat di RSUD Syamrabu Bangkalan sejak tanggal 17 Maret 2020 lalu dengan gejala awal demam berdarah. Namun setelah dilakukan rontgen sebanyak dua kali, hasilnya mengarah terhadap gejala virus Corona sehingga pasien ditetapkan sebagai PDP dan diisolasi.
Ketua Satgas penanganan Virus Corona Kabupaten Bangkalan, Setidjabudhi menyampaikan, berdasarkan hasil Swab, pasien asal kecamatan Klampis itu negatif virus Corona.
“Sebelumnya sudah kita tes dan hasilnya negatif, jadi meninggalnya karena penyakit biasa,” ujar dia saat ditemui di Dinas Kominfo Bangkalan.
Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah itu juga menyampaikan, penanganan terhadap pasien yang beberapa waktu lalu datang dari Afrika itu dilakukan sesuai standar penanganan Covid-19.
“Penanganannya sudah standar Covid-19, jadi pasien diisolasi karena khawatir hasil Swabnya positif,” kata dia.
Budhi juga memaparkan, proses kremasi jenazah tetap diperlakukan sebagaimana mestinya, namun karena hasilnya negatif, maka diserahkan ke keluarganya.
“Tetap dibungkus secara khusus, tapi karena negatif, kita serahkan ke keluarga, kalau seandainya positif yang menangani petugas kami,” kata dia. (Moh Iksan)