PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan menggelontorkan dana kurang lebih Rp 20 Milar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk Guru Pendidikan Usia Dini (Paud) yang tersebar di wilayah Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Pamekasan.
Hal itu sebagai upaya untuk memperhatikan para pendidik di level paling tinggi di dunia pendidikan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pamekasan Prama Jaya mengatakan, bahwa ada beberapa kategori dalam pemberian bantuan khusus Guru PAUD di kabupaten Gerbang Salam di antaranya, bantuan jasa, bantuan kinerja dan bantuan data kerja.
Pemberian bantuan dari Pemkab Pamekasan merupakan salah satu ikhtiar untuk memberikan kesejahteraan yang merata dan proporsional kepada setiap elemen masyarakat di kabupaten yang meraih penghargaan sebagai pendirian Mall Pelayanan Publik (MPP) tercepat di Indonesia.
“Semuanya dalam rangka membantu kelancaran lembaga PAUD,” ucapnya.
Ia menjelaskan, bahwa selain yang telah disebutkan, tujuan pemberian bantuan tersebut merupakan bentuk apresiasi dari Pemkab kepada penyelenggara pendidikan yang sudah dengan semangat melaksanakan proses belajar mengajar untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Prama memaparkan, bahwa untuk Pamekasan sendiri ada 834 Lembaga PAUD yang sedang aktif melakukan proses belajar setiap harinya.
“Semoga bantuan ini bisa membawa kesejahteraan para guru semakin meningkat supaya kehidupannya bisa terjamin dan bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari,” harapnya.
Sementara itu Ketua Fraksi Gerindra Pamekasan Rida’I menyampaikan, bantuan yang diberikan kepada guru tersebut harus tepat sasaran sehingga tidak ada penyelewengan bantuan sebab kesejahteraan guru salah satu faktor utama untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
“Saya harap bantuannnya harus tepat sasaran supaya guru yang aktif mengajar tambah sejahtera,” kata dia. (Supyanto Efendi)