Gubernur Jawa Timur Soekarwo saat wawancara dengan wartawan usai acara Sertijab
BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Ada hal menarik saat Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyampaikan sambutan di acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan di Pendopo Agung, Jumat (28/9/2018).
Gubernur dua periode itu sempat menyinggung operator karena tindakannya tidak sesuai dengan instruksinya saat menggunakan slide.
Saat itu Pakde Karwo panggilan akrabnya cukup diam terlalu lama kurang lebih sekitar 10 detik menunggu aperator menunjukkan bahan presentasi yang akan disampaikan.
“Lanjut, lanjut, lanjut mas, ini sudah diangkat jadi pegawai kok masih begini ya? Kalau K2 masih masuk akal atau mungkin masih K2 ini?,” singgungnya.
Setelah itu Laki-laki asal Madiun itu melanjutkan sambutannya didepan Bupati dan Bakil Bupati serta Pipmpinan DPRD Bangkalan. Banyak hal yang disampaikan Pakde Karwo salah satunya tenteng indeks pembangunan manusia.
“Tadi kan sudah disinggung tentang indeks pembangunan manusianya masih rendah 62,30%, sementara pendidikan dan kesehatan sudah betul disitu, hanya tinggal dimasukkan program vokasional karena sudah kita masukkan di tahun 2018-2019,” katanya.
Pakde Karwo menambahkan bahwa tugas berat Bupati definitif adalah tentang kemiskinan. Pasalnya, di Kabupaten Bangkalan kemiskinan masuk nomor dua setelah Kabupaten Sampang. Hal itu terlihat 21,32% per bulan Maret 2017 masih sangat tinggi sekali.
“Niat saja bagus apalagi direalisasikan, nanti kita lakukan kerjasama bentuknya seperti apa cara menyelesaikan masalah kemiskinan, ini masih tinggi dan ini yang menimbulkan putus sekolah,” ungkapnya. (Zan/Lim)
