P2KD Arosbaya Dinilai Tidak Profesional, Masyarakat Audiensi ke DPRD Bangkalan

Masyarakat Desa Arosbaya saat beraudiensi ke Komisi A DPRD Bangkalan (Foto: Moh Iksan)

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Sejumlah masyarakat Desa Arosbaya, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan mendatangi kantor DPRD Bangkalan, Selasa (07/03/2023).

Mereka mendatangi DPRD Bangkalan untuk mengeluhkan terkait pelaksanaan tahapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Arosbaya.

Mereka menilai, Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) Desa Arosbaya tidak profesional dalam menjalankan tugasnya.

Koordinator audiensi, Mohammad Syahid mengatakan, P2KD Desa Arosbaya tidak transparan, mulai dari struktur P2KD, jadwal tahapan Pilkades hingga jumlah pendaftar Bakal Calon Kepala Desa (Bacakades).

“Pada tanggal 27 Februari 2023, saya mendatangi sekretariat P2KD untuk menanyakan berapa jumlah pendaftar Bacakades dan susunan P2KD, karena tidak ada baliho atau spanduk tentang itu. Tapi P2KD tidak menjawab dengan alasan masih fokus terhadap proses pendaftaran,” ujarnya.

Selain itu, dia juga mengatakan, dirinya menemukan kejanggalan dalam proses pendaftaran Bacakades. Dia mengatakan, di buku pendaftaran ada 4 kolom yang sudah ditandatangani, namun tidak ada namanya.

“Itu ada apa, kok bisa tandatangannya ada tapi tidak ada namanya, sebenarnya seperti apa prosedur pendaftarannya,” katanya.

Menanggapi hal itu, Ketua P2KD Desa Arosbaya, Niki Yuliani mengatakan, pihaknya tidak langsung menjawab pertanyaan masyarakat karena masih fokus terhadap proses pendaftaran, sebab waktu itu adalah hari terakhir dan beberapa menit lagi pendaftaran ditutup.

“Kami tidak langsung menjawab, karena masih fokus terhadap proses pendaftaran Bacakades. Sebab waktu itu, kami khawatir ada pendaftar yang tidak terlayani, sehingga kami tidak menjawab,” katanya.

Sementara terkait tandatangan tanpa nama itu, dia mengatakan, pihaknya sengaja membiarkan 4 pendaftar itu hanya mengisi tandatangan demi efisiensi waktu.

“Kami tidak ingin mempersulit pendaftar, karena pendaftar antri, sementara waktunya tinggal sedikit,” tambahnya.

Tak hanya itu, dia juga mengatakan pihaknya berupaya semaksimal mungkin melaksanakan tugas dengan baik, meskipun masih minim pengalaman.

“Berkas yang masuk, jauh-jauh, sehingga harus lembur untuk memvalidasi berkas itu, sementara waktunya hanya beberapa hari,” ucapnya.

Sekedar diketahui, jumlah pendaftar Bacakades di Desa Arosbaya pada Pilkades serentak gelombang II tahun 2023 sebanyak 10 Bacakades. (Moh Iksan/Hasin)

Leave a Comment