Ophir a Medco Energi Company Segera Gulirkan Dana CSR di Sampang

Semua pendamping mendapat materi bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat.

SAMPANG, Lingkarjatim.com – Mengusung tema Meningkatkan kualitas sumber daya manusia menuju Sampang hebat bermartabat, Madura Development Watch (MDW) bersama Ophir a Medco Energi Company menggelar Capacty Building Program Pendukung Operasi (PPO) tahun anggaran 2019.

Ketua MDW Tamsul mengatakan, kegiatan tersebut untuk lebih meningkatkan kualitas para pendamping sebagai persiapan bergulirnya dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Ophir a Medco Energi Company, sehingga hak dan tanggung jawab dalam realisasinya dapat berjalan dengan maksimal dan bermanfaat bagi masyarakat di daerah terdampak.

“Ini dilakukan setiap tahun untuk meningkatkan kualitas dan kapabilitas, terlebih pemateri yang dihadirkan memang berkompeten dibidangnya,” katanya.

Dikatakannya, dalam kegiatan tersebut empat unsur pemateri yang dihadirkan sebagai langkah jangka panjang dari manfaat CSR yang disiapkan untuk peningkatan ekonomi masyarakat pesisir.

“Jadi mulai dari realisasi, penggunaan untuk ekonomi kreatif, serta pemasaran produk yang dibuat dapat terfasilitasi oleh Pemkab Sampang,” tambahnya.

“Ditopang dengan keinginan Bupati Sampang yang ingin memasukkan produk Sampang diberbagai toko modern yang ada,” timpalnya.

Ketua MDW, Tamsul saat memberikan sambutan dalam kegiatan Capacity Building PPO 2019.

Tak hanya itu, langkah tersebut dianggap menjadi format baru yang bertujuan untuk memberikan ruang terbuka para pelaku usaha ekonomi kreatif dari daerah terdampak dapat bersinergi dengan Pemkab Sampang kedepan.

“Pola baru yang kami lakukan yakni realisasi dibagi menjadi dua fungsi, 60 persen untuk peningkatan ekonomi, 40 persen sarana dan prasarana termasuk infrastruktur,” imbuhnya.

Ditempat yang sama, Hartono Humas Ophir Energy Group Company mengatakan, pihaknya melakukan kerjasama dengan MDW untuk program pemberdayaan ekonomi masyarakat di tujuh daerah terdampak, mulai dari pendampingan perumusan masalah hingga solusi bersama untuk program yang sedang dijalankan.

“Kami sebagai penyandang dana dari program itu mengharapkan dapat bermanfaat dengan baik,” katanya.

Ia juga mengatakan bahwa dalam minggu ini akan melakukan rapat koordinasi dengan Pemkab Sampang dalam proses realisasi dana CSR tahun 2019 ini, karena untuk Kabupaten Sampang mendapat anggaran Rp.1.2 milliar.

Menurut dia, program CSR tersebut secara makro berkontribusi terhadap pemasukan negara, secara regional ini masuk dalam kontribusi provinsi Jawa timur, dan secara mikro karena lokasi berada di Kabupaten Sampang maka masyarakat terdampak yang ada di Sampang juga harus mendapatkan manfaatnya.

“Besar harapan kami agar program yang ada saat ini berhubungan langsung dengan Pemkab Sampang,” imbuhnya.

Perlu diketahui, Ophir a Medco Energi Company sendiri merupakan salah satu pelaku eksplorasi migas yang beroperasi di Sumur Oyong dan Sumur Wortel di blok perairan Kabupaten Sampang, Sedangkan dana CSR yang dikeluarkan kepada tujuh desa terdampak.

Tujuh desa tersebut ialah Desa Taddan, Banjar Talelah, Tambaan, Darma Camplong, Sejati, Darma Tanjung Kecamatan Camplong dan Desa Pulau Mandangin Kecamatan Sampang. Kemudian, Kelurahan Bayuanyar, Kecamatan Sampang dan Desa Bandaran. (Hyd/Lim)

Leave a Comment