Olla Ramlan dan Nia Ramadhani Akan Diperiksa Terkait Kasus Kosmetik Palsu Tahun Depan

Kasubdit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Rofiq Ripto Himawan

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Penyidik Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur akan melanjutkan penyidikan kasus kosmetik palsu pada awal tahun depan. Ini lantaran para artis kebanjiran jobs jelang tahun baru 2019.

“Panggilan untuk artis lainnya akan kembali dilakukan tahun depan, karena mereka masih ada kontrak jobs menjelang tahun baru yang harus diselesaikan,” kata Kasubdit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Rofiq Ripto Himawan, di Surabaya, Jumat (21/12).

Hingga saat ini, baru dua artis Nella Kharisma dan Via Vallen yang memenuhi panggilan penyidik Polda Jatim. Sementara empat artis lainnya berinisial MP, NR, OR, dan DK, dijadwalkan pemanggilan pemeriksaan pada bulan Januari 2019.

Kata Rofiq, ada dua artis lainnya yang dijadwalkan pada panggilan awal tahun depan, yakni Nia Ramadhani dan Olla Ramlan. Penyidik telah melayangkan surat kepada kedua artis tersebut untuk dimintai keterangan sebagai saksi.

“Pemeriksaan kepada kedua artis itu antara sekitar tanggal 3-5 Januari 2019. Kemudian artis lainnya menyusul,” kata Rofiq.

Para artis itu telah mempromosikan kasus kosmetik palsu Derma Skin Care (DSC) Beauty. Mereka mendpat bayaran sebesar Rp7 hingga Rp15 juta per pekan sekali endorse.


Kosmetik palsu ini diproduksi oleh tersangka KIL di kediamannya di Kediri. Tersangka KIL menjalani praktik ini selama dua tahun dengan omset Rp300 juta per bulan.

Bahan kosmetik yang digunakan tersangka merupakan campuran dari sejumlah merek terkenal, antara lain Marcks Beauty Powder, Mustika Ratu, Sabun Papaya, Vivo Lotion, Vasseline, Sriti dan lain-lain.

Produk-produk tersebut kemudian dikemas ulang ke dalam tempat kosong dengan merek DSC Beauty. Tersangka membandrol mulai dari harha Rp350.000 hingga Rp500.000 per paketnya.

Saat ini, penyidik terus melakukan pemeriksaan terhadap tersangka KIL. Dia adalah pemilik sekaligus pembuat kosmetik oplosan merk Derma Skin Care di kediamannya di Kediri. (Mal/Lim)

Leave a Comment