Oknum PNS yang Diduga Terjaring OTT Dikabarkan Ngantor, LBH Angkat Bicara

Ilustrasi

SUMENEP, Lingkarjatim.com – Oknum PNS yang diduga terjaring OTT di Puskesmas Peragaan, Kecamatan Peragaan, Sumenep, Jawa Timur diduga dilepas pihak kepolisian. Pasalnya, oknum PNS yang terjaring OTT tersebut dikabarkan sudah ngantor.

Sekretaris Dinas Kesehatan Sumenep, Slamet Budiharjo membenarkan tiga orang oknum PNS berinisial M, P, dan K yang diduga terjaring OTT tersebut sudah keluar dari Mapolres. Namun, dia membantah mereka terjaring OTT.

“Ya, informasi yang masuk kepada kami sudah pulang. Lagian, kan hanya sekedar konfirmasi terkait laporan kapitasi ke Polres,” katanya, Kamis (8/8/2019).

Hingga saat ini, Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti belum memberikan kofirmasi terkait kebenaran kabar OTT tersebut. Meskipun ramai dipertanyakam sejumlah wartawan di group whatsaap MITRA HUMAS POLRES, dia tidak memberikan respon.

Sementara itu, Katua LBH Bhakti Keadilan Sumenep, Syafrawi menyayangkan sikap kepolisian yang terkesan tertutup tersebut. Dia menyayangkan jika OTT itu benar terjadi namun oknum yang terjaring dilepas petugas.

Kata dia, jika OTT itu benar terjadi, menjadi tidak logis ketika oknum yang terjaring dilepas. “Masak kalau OTT dilepas semua,” kata Advokat itu.

Kata dia, jika sudah terjadi tangkap tangan, dapat dipastikan petugas memiliki bukti permulaan yang cukup. Termasuk melakukan pengintaian pada abdi negara itu. “Pelaksanaan OTT itu bukan sembarang, tapi didasari oleh bukti awal. Kalau dilepas bisa tidak serius namanya,” jelasnya.

Untuk itu, dia berharap pihak kepolisian terbuka dan tidak menutup diri terhadap kabar OTT tersebut. “Ini kan sumber dari kepolisian yang belum jelas. Apakah ini OTT atau tidak. Silahkan dirilis kepada media, biar publik tahu kasus yang sebenarnya,” tukasnya. (Lam/Lim)


Leave a Comment