Nyi Mohani, Wanita Tua Yang Hidup Sebatangkara di Gubuk Reot dari Bambu

Nyi Mohani dam dubuk Reotnya

SUMENEP, Lingkarjatim.com – Sungguh malang nasib wanita tua berumur 85 (delapan puluh lima) tahun, Hapiya (Nyi Mohani). Warga Dusun Rambuk, Desa Nyabakan Barat, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep, Jawa Timur itu tinggal sebatangkara di sebuah gubuk reot yang terbuat dari bambu, dan jauh dari perhatian pemerintah.

Diusianya yang mulai menua itu, untuk makan setiap hari Nyi Mohani mengandalkan belas kasihan para tetangganya. Nyi Mohani tidak pernah dapat bantuan sosial dari pihak Pemerintah Kabupaten Sumenep.

“Tidak ada, tidak pernah dapat bantuan dari pemerintah, dapatnya cuma beras raskin,” ucapnya dengan menggunakan bahasa Madura, Senin (06/07).

Menurut pengakuannya, dia sempat mendapat bantuan rumah pada bulan ramadhan lalu, namun dibatalkan karena tidak segera dikerjakan.

“Dapat bantuan rumah, tapi digagalkan karena tidak segera dikerjakan, rancannya mau dikerjakan setelah bulan ramadhan,” Tambahnya.

Sementara menurut salah satu tetangganya, Sa’diya, yang melakukan survei terhadap bantuan tersebut dari pihak TNI, namun dirinya tidak bisa memastikan bantuan tersebut dari Dinas Sosial atau dari pihak TNI sendiri.

“Saya tidak tau bantuan rumah untuk Nyi Mohani itu dari siapa, cuma yang ngontrol kesini itu tentara,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumenep, Drs. Akh. Aminullah, M.Si, ketika hendak dimintai konfirmasi oleh wartawan Lingkar Jatim via whatsapp, nomor teleponnya tidak aktif, via chat whatsapp juga terlihat tidak masuk. (Lam/Lim)

Leave a Comment