Nunggu SK Bupati, 11 Daerah Kekeringan di Pamekasan Siap Terima Bantuan Air Bersih Gratis

Ilustrasi kekeringan

PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan sudah memetakan wilayah kering. Dari 13 kecamatan terdapat 11 kecamatan yang masuk pada kategori kekurangan air atau kekeringan.

Kepala BPBD Pamekasan, Akmalul Firdaus, menyampaikan bahwa kekeringan di pamekasan terbagi dalam 2 kategori, yakni kering langka dan kering kritis.

“Kekeringan air ini disebabkan memasuki musim kemarau, sehingga banyak wilayah di Kabupaten Pamekasan mengalami kekeringan atau kekurangan air bersih,” ungkap, Katanya (17/7/2019).

Selanjutnya, pihaknya mengaku belum bisa mendistribusikan air bersih bagi wilayah-wilayah yang kekeringan tersebut. Sebab masih menunggu SK dari Bupati.

“Untuk pengiriman air ke wilayah kering di Pamekasan, kami masih menunggu SK turun dari Bupati Baddrut Tamam,” katanya.

Untuk pendistribusian air bersih, pihaknya memperkirakan akan dimulai pada awal Agustus. Sebab, BPBD perlu bekerjasama dengan PDAM Pamekasan untuk pengiriman.

“Untuk pengiriman jangka waktunya sekitar dua bulan. Yakni Agustus dan September,” imbuhnya.

Selanjutnya Firdaus, meminta agar masyarakat memanfaatkan sesuai kebutuhan. Bahkan ia melarang air digunakan untuk menyiram, bertani dan lain sebagainya, yang tidak sesuai kebutuhan.

“Jika mendapatkan air bersih, agar masyarakat menggunakannya sesuai kebutuhan, tidak untuk nyiram tanaman dan lainnya,” tambah Firdaus.

Menurutnya, 11 kecamatan yang terdampak kekeringan itu yakni Batu Marmar, Kadur, Larangan, Pademawu, Pakong, Pasean, Palengaan, Pagantenan, Waru, Proppo dan Tlanakan. (Rul/Lim)

Leave a Comment