Ngaji buku; NU Jadi Tumbal Politik Kekuasaan, Siapa yang Bertanggung Jawab?

Suasana acara ngaji buku

SUMENEP, Lingkarjatim.com – Bertempat di Pendopo Wali Songo, tepatnya di Dusun Ombul, Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Jam’iyyah Sonar (Shalawat Nariyah) setempat melaksanakan ngaji buku. Mereka melakukan ngaji buku berjudul “NU Jadi Tumbal Politik, Siapa Yang Bertanggung Jawab”, karya Drs. Choirul Anam atau Cak Anam.

“Buku itu adalah suara cinta penulis, yaitu cak anam untuk NU (Nahdlatul Ulama). Dari buku itu banyak inspirasi yang didapat, salah satunya bagaimana menjadi pengurus NU yg benar, dan bagaimana tdk membawa NU masuk terlalu jauh ke pusaran poltik ptaktis,” kata inisiator kegiatan tersebut, Yudik Ainur Rahman, Jum’at (12/04/2019)

Melihat kondisi NU saat ini, dirinya yakin siapa saja yang memanfaatkan salah satu ormas islam terbesar di Indonesia itu akan kualat. “Yakin siapapun yang memanfaatkan NU untuk sekedar perebutan kekuasaan semata, mereka akan kualat dan yakin akan kalah,” tegasnya.

Untuk itu, pihaknya berharap pihak yang memanfaatkan NU untuk kembali ke Khittah NU. Dan menjauhkan NU dari kepentingan politik praktis yang hanya mengedepankan kepentingan kekuasaan. “Lebih jauh, dari buku itu kami terinspirasi, mari kembali ke khittah, dan mari berNU yang benar,” tegasnya.

Dia juga berharap, pihaknya dapat menghadirkan Cak Anam sebagi pengarang buku tersebut untuk dilakukan bedah buku lebih mendalam. “Setalah ngaji bareng, kedepan semoga akan bisa digelar bedah buku dengan menghadirkan penulisnya langsung ke Sumenep tercipta,” tandasnya. (Lam/Lim)

Leave a Comment