Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 15 Aug 2017 12:26 WIB ·

Nabung Bertahun-tahun, Tukang Tambal Ban Ini Berangkat Haji


Nabung Bertahun-tahun, Tukang Tambal Ban Ini Berangkat Haji Perbesar

Rusman Ali dan Istrinya saat ditemui di Asrama Haji Embarkasi Surabaya

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Rusman Ali (39th) hanyalah tukang tambal ban di desanya, Medayu Senduru, Kabupaten Lumajang. Kegigihan bekerja dan keyakinannya mampu mewujudkan impiannya berangkat haji bersama istrinya, Rusti Binarman (35th).

Rusman Ali, jamaah calon haji (JCH) tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 54, ia merupakan ketua rombongan yang diterbangkan dari bandara Juanda menuju Jeddah, Selasa sore (15/08/2017).

Penghasilan dari pekerjaannya sebagai tambal ban tidaklah menentu. “Tak tentu hasil dari tambal ban. Alhamdulillah tiap hari paling sedikit Rp 50 ribu per hari. Namanya saja rejeki punya Allah,” kata Rusman, ditemui di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Selasa (15/08/2017).

Demi mewujudkan impiannya untuk berhaji, setahun setelah ia membuka tambal ban, tahun 2004 ia mulai menitipkan uangnya pada tukang sayur langganannya tanpa ambil keuntungan sama sekali. Setiap hari ia titip Rp50 ribu, yang ia niatkan untuk ongkos naik haji bagi dirinya dan istrinya.

“Ada atau tidak selalu saya paksakan untuk nabung segitu. malah pernah selisih sama istri, untuk uang bekal sekolah anak saja gak ada, kok maksa nabung. saya jawab gapapa, nanti pasti ada, wong kita niatkan untuk ibadah kok,” jelas Rusman.

Ketika tambal ban sepi, Rusman mengaku ada saja rejeki yang datang. Tetangganya kadang memanggil Rusman untuk mendoakan agar sakitnya sembuh. “Saya ngamalin pesan kyai untuk ngamalin ilmu saya. Tetangga saya sakit gigi manggil saya, saya bacakan basmalah, alhamdulillah sembuh,” tuturnya.

Tiap hari, Rusman mengamalkan amalan dari sang kyai untuk tidak luput membaca surat yasin dan al waqiah agar melapangkan dada dan rizki. “Baca surat yasin dan waqiah, kata kyai itu cara untuk melapangkan dada dan rizki. lapangkan dada, berapapun rejeki, hati kita selalu lapang bersyukur,” jelas Rusman.

Meskipun ia gigih menabung agar bisa berhaji, Rusman tidak lantas menjadi pelit. Ia berkeyakinan dengan banyak bershodaqoh maka rejeki semakin melimpah.

“Sekarang saya juga membantu dua orang, makan saya tanggung meski saya tidak mendapatkan upah dari mereka,” katanya. (Mal/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tidak Hanya Rp.74 Juta untuk Jasa Konsultasi Update Sofware, Bapenda Juga Habiskan Rp.50 Juta untuk Jasa Konsultasi Layanan Khusus

17 September 2024 - 09:34 WIB

Terdampak Pemadaman Listrik PLN, Pelayanan Disdukcapil Bangkalan Terganggu

17 September 2024 - 09:15 WIB

Wow, Bapenda Habiskan Rp. 74 Juta untuk Jasa Konsultasi Update Sofware SIPD 2024

13 September 2024 - 08:33 WIB

Tidak Hanya Menghabiskan Setengah Miliar Lebih untuk Seragam Linmas, Pol PP Bangkalan Juga Sewa Mobil Dinas Seharga Rp.230 Juta

12 September 2024 - 07:29 WIB

Kasus Korupsi Insentif BPPD Sidoarjo, Penasehat Hukum Siskawati Yakin Kliennya Divonis Bebas

11 September 2024 - 17:59 WIB

SD Al Muslim Gelar Simulasi Bencana Gempa Bumi

11 September 2024 - 07:17 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA