SAMPANG, Lingkarjatim.com – Mengambil tema “Peningkatan dan pemerataan pembangunan infrastruktur dalam mendukung pemantapan pemulihan ekonomi menuju Sampang hebat bermartabat”, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang fokus pada lima program prioritas pembangunan dalam rangkaian kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022.
Kelima program prioritas pembangunan tahun 2022 tersebut antara lain. Pertama, peningkatan kualitas dan pemerataan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Kedua, pemantapan pemulihan ekonomi melalui penguatan sektor unggulan dan peningkatan nilai tambah.
Ketiga, peningkatan ketahanan sosial masyarakat melalui pengentasan kemiskinan, peningkatan pendidikan dan sistem kesehatan serta sarana dan prasarana dasar. Keempat, peningkatan kualitas pelayanan publik melalui reformasi birokrasi dan inovasi daerah. Terakhir, peningkatan harmonisasi kehidupan sosial masyarakat.
Bupati Sampang H. Slamet Junaidi mengatakan bahwa Musrenbang tingkat kecamatan merupakan forum pembahasan hasil daftar usulan tingkat desa di setiap Kecamatan, baik di bidang infrastruktur, sosial, budaya, ekonomi, maupun pemerintahan.
“Kami ingin kegiatan ini menjadi forum untuk mempertajam, menyelaraskan, mengklarifikasi dan mencapai konsensus terkait usulan rencana kegiatan pembangunan desa yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah,” katanya.
Ia juga mengatakan bahwa sejak tahun 2020 hingga saat ini pihaknya merasakan dampak sebaran virus corona atau covid-19 di banyak aspek, baik dari segi korban jiwa, dampak ekonomi, sosial, budaya, hingga pemerintahan, bahkan dunia pendidikan juga merasakan dampaknya.
“Hal ini diperparah dengan kebijakan pembatasan aktifitas masyarakat yang diambil oleh pemerintah berdampak pada berkurangnya pendapatan masyarakat bahkan ada yang sampai kehilangan pekerjaan,” tambahnya.
“Untuk itu, dibutuhkan kerjasama dari semua pihak untuk memutus mata rantai penyebaran virus itu, agar pandemi bisa berakhir dan dampak sosial ekonominya bisa diatasi,” timpalnya.
Dijelaskannya, dampak lain dari pandemi ini yaitu adanya refocusing anggaran, amanat dari pemerintah pusat memang mewajibkan demikian sehingga anggaran untuk kegiatan terpangkas, akibatnya pada tahun 2020 banyak rencana kegiatan yang tidak bisa terealisasi.
“Kami melihat dari mayoritas kegiatan Musrenbang ini fokus pada peningkatan dan pemulihan ekonomi dampak pandemi virus corona,” jelasnya.
Pihaknya berharap agar berkoordinasi dengan optimal, antara pemerintah Kecamatan dan OPD dilingkungan Pemkab Sampang lebih ditingkatkan agar usulan pembangunan melalui kegiatan tersebut dapat terlaksana dan memberi manfaat nyata pada masyarakat.
“Kecamatan diharapkan dapat mendorong pencapaian prioritas pembangunan daerah dengan didukung oleh Pemerintah Desa setempat melalui dukungan APBDes maupun peningkatan peran BUMDes,” harapnya. (Abdul Wahed/*)