PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Memasuki musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pamekasan telah memetakan titik rawan khususnya banjir.
Supervisor Pusdal Ops BPBD Pamekasan, Budi Cahyono mengatakan pemetaan dibuat agar mudah mengantisipasi juga evakuasi bila banjir datang.
“Untuk wilayah rawan banjir yang sering terjadi setiap tahunnya hususnya di Kabupaten Pamekasan yakni di Kelurahan Gladak Anyar, Kelurahan Jungcangcang, Kelurahan Patemon, Desa Sumedangan dan Desa Konang,” ungkapnya, (19/12/2019).
Sementara untuk hilir, lanjut Budi Cahyono, Desa Palengaan Daya, Desa Kodik Proppo dan Desa Samiran Proppo, masuk daerah rawan banjir.
“Bencana banjir itu terjadi disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi utamanya didaerah perbatasan Palengaan dan Sampang, ketika disana terjadi hujan dengan intensitas tinggi maka larinya air nanti ke Samiran dan Klampar. Sementara untuk yang bagian utara dari Blumbungan larinya air nanti ke Gladak Anyar,” paparnya.
BPBD mengimbau kepada masyarakat untuk lebih hati-hati dan antisipasi ketika terjadi hujan lebat, angin kecang ataupun petir.
“Adapun cara untuk mengantisipasi bencana dimusim hujan yakni jangan berteduh dibawah pohon, tidak berteduh di dekat reklame, jangan berteduh dibangunan yang rusak dan yang terpenting lagi tidak memarkir kendaraannya dibawah pohon yang diperkirakan sudah lapuk,” kata Budi Cahyono.
(Supyanto Efendi)