Menu

Mode Gelap
Halalbihalal dengan wartawan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Gaungkan peduli lingkungan Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bupati Malang RK Akhirnya Bebas Bersyarat Pelantikan ASN Sidoarjo Cacat Prosedur, Sekda : Saya Mohon maaf Tabrak Mobil tronton, Suami istri pengendara Honda vario Meninggal Dunia Perbaikan Jalan Rusak masih Terhambat aset pt. Kai, Pj Bupati Bangkalan Lakukan ini

LINGKAR UTAMA · 2 May 2020 04:15 WIB ·

Muntah Darah di Jalan, Pegawai PT Telkom Sumenep Meninggal di Depan Istrinya


Muntah Darah di Jalan, Pegawai PT Telkom Sumenep Meninggal di Depan Istrinya Perbesar

SUMENEP, Lingkarjatim.com — Imam Tohadi, lelaki 52 tahun warga Kota Surabaya meninggal setelah batuk-batuk dan muntah darah. Ia meninggal tepat di depan istrinya, Winarti di pinggir jalan di Desa Tanjung, Kecamatan Saronggi, Sumenep, Jum’at (01/05) sore.

Lelaki itu diketahui sebagai pekerja di PT Telkom Infra Area Sumenep. Ia meninggal dalam perjalanan pulang ke rumah kontrakannya di Desa Pabian, Sumenep setelah mengecek tower di Desa Tanjung.

Bersama istrinya, ia pulang dari Desa Tanjung mengendarai mobil pick up. Belum lepas dari desa itu, Imam Tohadi tiba-tiba berhenti. Ia turun dari mobil sembari batuk-batuk dan muntah darah.

“Setelah batuk dan muntah darah, korban tergeletak tak sadarkan diri di pinggir Jalan Raya Tanjung,” kata Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti.

Berdasarkan penuturan Winarti, Imam Tohadi memang memiliki riwayat penyakit paru. Penyakit ini sudah ia derita sekitar lima tahunan. Sebelumya, Imam Tohadi juga pernah mengalami hal yang sama, batuk dan muntah darah

Jenazah Iman Tohadi sempat dibawa ke RSUD Moh. Anwar Sumenep. Hanya saja, istrinya tidak berkenan jenazah suaminya itu divisum, karena tidak terjadi kekerasan atas meninggalnya suaminya itu. Ia juga menolak, kematian Imam Tohadi diproses hukum.

Melasnya, selain sudah sekitar lima tahunan menderita penyakit paru, Imam Tohadi sudah sekitar dua tahun tidak pulang ke rumahnya di Surabaya. Selama itu, korban menekuni pekerjaannya di Sumenep

“Istri korban dapat menerima kejadian musibah tersebut karena sudah takdir suaminya dan kematiannya karena sakit yang diderita, tidak ada unsur kekerasan,” ungkap Widi. (Abdus Salam)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Halalbihalal dengan wartawan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Gaungkan peduli lingkungan

23 April 2024 - 19:52 WIB

Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bupati Malang RK Akhirnya Bebas Bersyarat

23 April 2024 - 16:37 WIB

Pelantikan ASN Sidoarjo Cacat Prosedur, Sekda : Saya Mohon maaf

23 April 2024 - 16:15 WIB

Tabrak Mobil tronton, Suami istri pengendara Honda vario Meninggal Dunia

23 April 2024 - 15:42 WIB

Perbaikan Jalan Rusak masih Terhambat aset pt. Kai, Pj Bupati Bangkalan Lakukan ini

23 April 2024 - 15:14 WIB

Memperingati Hari Bumi, PJ Bupati Bangkalan ajak Masyarakat Buang Sampah Pada Tempatnya 

22 April 2024 - 15:22 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA