Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 27 Oct 2021 14:11 WIB ·

Momen Hari Sumpah Pemuda, Wali Kota Eri Ajak Generasi Muda Jadi Penggerak Ekonomi dan Pembangunan


Momen Hari Sumpah Pemuda, Wali Kota Eri Ajak Generasi Muda Jadi Penggerak Ekonomi dan Pembangunan Perbesar

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ajak generasi muda di Surabaya, jadi penggerak kebangkitan ekonomi. Hari Sumpah Pemuda sendiri akan diperingati setiap 28 Oktober di Kota Pahlawan.

“Hari Sumpah Pemuda adalah peristiwa penting yang menjadi tonggak sejarah kemerdekaan Indonesia, sudah semestinya menjadi pemicu semangat kebangkitan bangsa. Terutama bagaimana membangkitkan gairah ekonomi dan pembangunan pasca pandemi covid-19,” kata Eri, di Surabaya, Rabu, 28 Oktober 2021.

Eri optimistis momen Hari Sumpah Pemuda dapat menjadi pemicu semangat generasi muda di Kota Pahlawan, untuk menjadi motor penggerak ekonomi dan pembangunan. Apalagi, keberhasilan penanganan covid-19 di Surabaya juga tak luput dari peran serta para pemuda.

“Dari pengalaman relawan Surabaya Memanggil kita bisa tahu dan menilik bahwa kekuatan pemuda di Surabaya kalau digerakkan itu sangat dahsyat dan luar biasa,” katanya.

Menurutnya, ketika kasus Covid-19 di Kota Pahlawan naik, para pemuda berbondong-bondong mendaftarkan diri menjadi relawan Surabaya Memanggil. Kini, hasil gotong-royong seluruh pihak serta dukungan dari para pemuda itu mampu membuat Covid-19 melandai dan Surabaya berada di level 1.

“Kalau Covid-19 bisa turun karena para pemuda, maka semua permasalahan bayi stunting, kemiskinan, banjir itu akan bisa selesai ketika para pemuda bergerak,” ujarnya.

Sekarang ini, Eri mengaku tengah fokus menggerakan para pemuda untuk membentuk 1000 startup baru di Surabaya. Mereka pun dilatih secara bertahap menjadi motor penggerak ekonomi digital atau pencetus solusi dari berbagai masalah yang ada di tengah masyarakat.

“Sehingga pemuda ini akan menjadi motor penggerak ekonomi, motor penggerak pembangunan dan motor penggerak budaya. Juga terkait dengan masalah-masalah bayi stunting itu digerakkan motornya oleh pemuda,” ujarnya.

Namun demikian, Eri menyatakan, saat ini sudah tak seharusnya pemerintah yang mengawali pergerakan para pemuda. Para pemuda ini bisa mengawali pergerakan secara mandiri dengan inisiatif dan inovasi-inovasi kreatif mereka. Tentu, Pemkot Surabaya tak akan tutup mata dan pasti hadir di sana untuk mensupport mereka.

“Yang selalu saya katakan, tidak harus selalu pemerintah (menginisiasi), tapi mereka (para pemuda) bisa bergerak sendiri-sendiri dan pasti kita support,” katanya.

Eri pun meyakini, sebenarnya kekuatan Surabaya itu ada pada peran serta pemuda dan gotong-royong. Dia berpandangan, ketika seluruh pemuda Surabaya mau bergerak bersama, maka segala permasalahan yang ada di masyarakat dapat diselesaikan.

“Hari ini kita buktikan, dengan kekuatan pemuda kita bisa menyelesaikan ekonomi, menyelesaikan masalah kampung dan semua masalah di Surabaya dengan pemuda-pemuda hebat di Surabaya,” katanya. (Amal Insani)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jelang Pilkada, PKB Buka Pendaftaran Calon Bupati Bangkalan 2024

24 April 2024 - 17:32 WIB

Peringati HPN 2024, PWI Sidoarjo Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir

24 April 2024 - 17:24 WIB

Halalbihalal dengan Wartawan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Gaungkan Peduli Lingkungan

23 April 2024 - 19:52 WIB

Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bupati Malang RK Akhirnya Bebas Bersyarat

23 April 2024 - 16:37 WIB

Pelantikan ASN Sidoarjo Cacat Prosedur, Sekda : Saya Mohon Maaf

23 April 2024 - 16:15 WIB

Tabrak Mobil Tronton, Suami Istri Pengendara Honda Vario Meninggal Dunia

23 April 2024 - 15:42 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL