SUMENEP, Lingkarjatim.com – Kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sentol Laok, Kecamatan Peragaan, Kabupaten Sumenep bisa dibilang memprihatinkan. Pasalnya, SDN Sentol Laok yang merupakan satu-satunya sekola tingkat dasar di desa itu hanya memiliki total 24 siswa. Ke 24 siswa tersebut, terbagi mulai dari kelas I hingga kelas VI.
Disekolah tersebut, terdapat 5 orang tenaga pendidik yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 1 orang guru berstatus sukwan. Disekolah itu pula hanya terdapat 3 ruang kelas yang disekat menjadi 6 kelas untuk ditempati siswa kelas I hingga kelas VI.
“Jumlah keseluruhan 24 siswa, terdiri dari kelas I delapan siswa, kelas II tiga siswa, kelas III empat siswa, Kelas IV tiga siswa, kelas V tiga siswa dan kelas VI tiga siswa,” Terang Baisuni, Plt. Kepala Sekolah SDN Sentol Laok, Kamis (07/02).
Hal itu kata Baisuni, disebabkan oleh jumlah masyarakat Desa Sentol Laok yang memang sedikit. Menurutnya Desa Sentol Laok memiliki DPT tidak lebih dari 750 orang.
“Awal 40 siswa, dari tahun 2013 jumlahnya 25 siswa, sampai saat ini 24 siswa. Sekolah ini, satu satunya di desa ini, termasuk Madrasah Ibtidaiyah (MI) tidak ada,” Jelasnya.
Disinggung adanya masyarakat Desa Sentol Laok yang lebih memilih sekolah diuar sekolah yang dipimpinnya itu, Baisuni membantah. Karena selama ini pihaknya tidak pernah menerima laporan tentang masyarakat yang lebih memilih sekolah lain. “Tidak ada yang memilih sekolah lain mas, karena tidak ada laporan kepada kami,” Tukasnya.
Untuk diketahui, berdasarkan Permendikbud Nomor 17 Tahun 2017 dan SE Mendikbud Nomor 3 Tahun 2017 rombongan belajar diatur untuk Sekolah Dasar (SD) dalam satu kelas berjumlah paling sedikit 20 (dua puluh) peserta didik dan paling banyak 28 (dua puluh delapan) peserta didik. (Lam/Lim)
