Merasa Tidak Merdeka di Daerahnya Sendiri, Petani Garam Pamekasan Blokade Jalan Menuju Kantor PT Garam

Aksi Blokade Akses Jalan ke PT. Garam Persero Unit Pamekasan yang di Lakukan oleh Petani Garam di Desa Pandan

PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Merasa tidak merdeka di daerahnya sendiri, puluhan petani garam memblokade akses jalan utama menuju kantor PT. Garam Persero Unit Pamekasan di Dusun Capak Laok, Desa Pandan, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, Jum’at siang, (12/7/2019).

Pantauan lingkarjatim.com, para petani memblokade dengan membakar ban, tumpukan garam dan mendirikan gardu pos kamling di tengah-tengah jalan.

Salah satu petani garam setempat, Syafii mengatakan, bahwa dirinya melakukan aksi tersebut karena gugatannya tidak dikabulkan.

“Aksi blokade jalan ini akan kami seterilkan, apabila pihak PT. Garam mengeluarkan 5 orang yang bukan warga sekitar dan diduga menjadi penguasa lahan garam,” ungkap Syafii.

Dengan diberikan terhadap orang luar, masyarakat sekitar yang sekaligus pekerjaannya berstatus petani, merasa tidak merdeka di daerahnya sendiri.

“Kami yang mengelolanya sementara orang luar yang menjadi penguasanya dan kami tidak menginginkan seperti itu,” jelasnya.

Berdasarkan informasi dari warga sekitar, 5 orang tersebut masing-masing, Arif (status PNS), H.dafir, Musaffa, Wasis dan Harun Suyitno (status anggota DPRD). (Rul/Lim)

Leave a Comment