SURABAYA, Lingkarjatim.com– Jelang Pilkada serentak 2020, Bakal Calon Walikota Surabaya Firman Syah Ali mengaku telah menyampaikan pesan kepada beberapa pimpinan KPK yang dia kenal untuk menyadap nomor Handphone para pimpinan Partai Politik.
“Kita ingin negara ini semakin lama semakin bersih, oleh karena itu waktu hadir pelantikan dan sertijab pimpinan KPK di Jakarta kemarin, saya sempat sampaikan aspirasi agar para pimpinan parpol betul-betul diawasi, terutama menjelang penerbitan rekomendasi dukungan terhadap pasangan calon kepala daerah” ucap Firman Syah Ali.
Firman Syah Ali menegaskan bahwa pemilu merupakan sarana pendidikan politik untuk warga negara, maka sebaiknya para kandidat maupun para elit parpol tidak melakukan perbuatan yang kurang terpuji dari satu tahapan ke tahapan berikutnya.
“Semua Calon kepala daerah pasti punya tujuan baik untuk daerah yang hendak dia pimpin, maka marilah niat baik ini kita lakukan dengan cara-cara baik”, lanjut keponakan Mahfud MD ini.
Sementara itu, tim relawan Firman Syah Ali yang diwakili Hamdan Muafi menyampaikan bahwa kandidatnya sangat komitmen terhadap pemilu bersih tanpa mahar, apapun resikonya. “Kandidat kami sering berpidato bahwa apabila kita berjuang tanpa permainan politik uang, maka jangankan menang, kalahpun kita tetap terhormat”, ucap Hamdan.
“Kalimat itu sering disitir oleh Cak Firman, konon Cak Firman mendapatkan kalimat itu dari Pak Mahfud MD saat cak Firman mau maju sebagai Calon Ketua ISNU Jawa Timur tahun lalu” pungkas Hamdan.
