Menjelang Hari Raya Kurban, Peternak Buka Bazar Sapi

Bupati Sampang dan jajarannya saat kunjungi, Bazar bursa sapi di halamana gedung Indor Gor Sampang Kota

SAMPANG, Lingkarjatim.com – Menjelang perayaan hari raya kurban, peternak sapi yang tergabung di Koperasi Tani Bersatu Sampang, menggelar bazar bursa ternak sapi, di halaman Gedung Indor Gor Sampang Kota, Rabu (15/8/18).

Hadir di acara bazar sapi ternak Sampang Pj Bupati Sampang H. Jonathan Judianto Sekda Sampang, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Disporabudpar, dan sejumlah jajaran kepala OPD se-Kabupaten Sampang.

Pj Bupati Sampang H. Jonathan Judianto saat membuka bazar sapi ternak, sangat mengapresiasi bazar sapi yang digelar para peternak sapi Madura khususnya di Kabupaten Sampang.

Menurutnya Sapi Madura merupakan salah satu sapi asli Indonesia yang harus kita jaga jangan sampai punah. Oleh sebab itu, jangan sampai memotong dan menjual sapi betina Madura yang produktif.

“Terkait bazar bursa sapi oleh peternak di Kabupaten Sampang ini, menjadi sumber ekonomi produktif yang harus kita dorong. Oleh sebab itu, saya instruksikan pada dinas terkait untuk terus membina para peternak sapi agar bisa meningkatkan bobot sapi setiap hari naik 1 kilogram. Jika itu berhasil maka dipastikan para peternak akan mendapatkan penghasilan yang baik dan bisa mengurangi angka kemiskinan,” jelasnya.

Ditambahkan Pj Bupati pada Bazar bursa sapi ini Pemerintah Daerah akan membeli dari para peternak sebanyak 15 ekor sapi untuk kebutuhan hari raya kurban yang sudah sebentar lagi.

“Bahkan kami menghimbau pada warga Sampang yang hendak berkurban membeli sapi milik koperasi peternak Sampang yang terjamin kesehatannya,” imbuhnya.

Sementara H. Agus Wiji panitia penyelenggara bazar bursa sapi mengatakan kegiatan ini akan berlangsung mulai hari ini hingga besok.

“Sedangkan sapi yang kami bawa kurang lebih 40 ekor sapi dan masih banyak stok yang belum kami bawa untuk memenuhi permintaan menjelang hari raya kurban,” ujarnya.

Bazar bursa Sapi ini berawal dari keinginan para berternak untuk mendapatkan penghasilan lebih baik. Ia menekuni ternak sapi ini sudah 4 tahun tahun berjalan.

“Bahkan satu tahun ini kami memenuhi permintaan dari Sumatera sebanyak 871 ekor sapi,” imbuhnya.

“Berternak sapi Madura keuntungannya sangat banyak, misalnya saat ini tidak ada rumput sapi Madura masih bisa makan dedaunan yang kering. Selain itu, cara berternak yang produktif kita bersama dinas terkait di Kabupaten Sampang melakukan pembinaan, mulai cara pengemukan dan cara menjaga kesehatan sapi,” pungkasnya. (Hol/Lim)

Leave a Comment