Mengaku Sempat Dibohongi, Ini Pengakuan Ayah Korban Penganiayaan

Ilustrasi

SURABAYA – Lingkarjatim.com,- Aiptu Muhammad Yani, ayah MR, 19, mahasiswa korban meninggal setelah dianiaya senior akhirnya angkat bicara. Yani menyebut dirinya sempat dibohongi pengasuh atau pembimbing anaknya di Politeknik Pelayaran Surabaya, bahwa anaknya meninggal setelah terpeleset dari kamar mandi.

“Tapi meninggal karena terpeleset tidak masuk akal, karena kondisi fisik jasad anak saya penuh luka dan lebam,” kata Yani, dikonfirmasi, Rabu, 8 Februari 2023.

Yani menceritakan, dirinya mendapat kabar bahwa anaknya meninggal dunia setelah terpeleset di kamar mandi kampus sekitar pukul 22.48 WIB, Minggu, 5 Februari 2023. Saat itu, jenazah anaknya sudah dibawa ke rumah sakit Sukolilo Surabaya. “Pengasuh anak saya bilang, bahwa anak saya meninggal setelah terpeleset,” ujarnya.

Mendengar hal itu, Yani ingin memastikan dengan melihat langsung kondisi jasad anaknya. Di mana ia menemukan beberapa kejanggalan dan luka memar di bagian tubuh jasad anaknya. “Saya lihat di bibirnya bengkak, pecah. Kemudian di hidung kanan juga bengkak, dahi kanan kiri memar. Pipi, leher sama dada juga memar, gosong-gosong semua, dan mulutnya mengeluarkan darah,” katanya.

Melihat hal itu, Yani mengaku langsung bergegas ke kampus Politeknik Pelayaran Surabaya, untuk melihat langsung CCTV. Ternyata benar, korban dalam keadaan masih hidup. Korban masuk ke kamar mandi atas perintah seniornya, yang sudah menunggunya.

“Tapi setelah keluar dari kamar mandi malah digotong oleh tiga orang. Ternyata, anak saya masuk kamar mandi setelah dipanggil seniornya, yang artinya di dalam kan sudah ada orang. Apalagi kalau bukan dianiaya, tidak masuk akal kalau disebut kepeleset,” ujarnya.

Yani akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gunung Anyar dan kemudian dilimpahkan ke Polrestabes Surabaya pada hari Senin, 6 Januari 2023. Kemudian polisi memeriksa 13 orang saksi dari mahasiswa, dan satu orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka bernama AF, 19. (Amal/Hasin)

Leave a Comment