Memutus Mata Rantai COVID-19, Abdimas UTM Serahkan Alat Cuci Tangan Otomatis di Kampung Tangguh Semeru

BANGKALAN , Lingkarjatim.com – Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Trunojoyo Madura (UTM) sebagai perpanjangan tangan pemerintah ikut terlibat dan berperan aktif dalam memutus mata rantai COVID-19. Diantara gelar pengabdian masyarakat yang dilakukan UTM adalah edukasi dan sosialisasi alat cuci tangan otomatis di Kampung Tangguh Semeru, Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal, Bangkalan, Rabu (25/11).

“Rangkaian Kegiatan sudah dilakukan sejak Juli 2020, yang diawali dengan edukasi pola hidup sehat Bersama warga Rt 07 Rw 06 Desa Banyuajuh. Akhir dari rangkaian kegiatan ini adalah serah terima alat cuci tangan otomatis kepada Pengurus Kampus Tanguh Semeru”, papar AB. Chandra, M. Si dosen MSP UTM yang menjadi penggerak dari kegiatan ini.

Lebih lanjut AB Chandra menyampaikan bahwa, “Alat cuci tangan otomatis ini adalah salah satu karya mahasiswa UTM yang siap dipromosikan ke masyarakat. Dipromosikannya salah satu karya UTM ke masyarakat sebagai bentuk wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam hal pengabdian masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, pengurus Kampung Tangguh Semeru (KTS) Desa Banyuajuh mengucapkan apresiasi yang luar biasa kepada UTM atas Kerjasama yang baik ini. Semoga Sosialisasi dan Edukasi Pola hidup sehat bisa segera memutus COVID-19 khususnya di Kampung Tangguh Semeru Rw 06 Desa Banyuajuh.

“Harapannya kerjasama dan pengabdian masyarakat dengan UTM bisa terus berlanjut untuk kegiatan berikutnya”, ucap Bapak Amir Pengurus KTS Banyuajuh.

Sebagaimana diketahui, secara geografis dan sosiologis wilayah Desa Banyuajuh sangat rentan akan penularan virus COVID-19. Menjadi rentan karena menjadi salah satu akses utama lalu lintas orang dan barang setelah melewati Penyebrangan Perak, Surabaya menuju Pelabuhan Kamal. Adanya Pengabdian Masyarakat oleh civitas akademika Universitas Trunojoyo Madura (UTM) di Kampung Tangguh Semeru Banyuajuh diharapkan menjadi contoh yang baik pola kemitraan antara Perguruan Tinggi dan masyarakat. Berharap UTM bisa terus bersinar di mata masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah Madura. (*)

Leave a Comment