Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 23 Feb 2018 23:50 WIB ·

Membeningkan Hati sehingga Menjadi Hati yang Sehat


Membeningkan Hati sehingga Menjadi Hati yang Sehat Perbesar

Hati bagaikan sebatang pohon yang disirami air ketaatan. Keadaan hati mempengaruhi buah yang dihasilkan anggota tubuh. Buah dari mata adalah perhatian untuk mengambil pelajaran. Buah dari telinga adalah perhatian terhadap Al-Quran. Buah dari lidah adalah dzikir. Kedua tangan dan kaki membuahkan amal-amal kebajikan. Sementara, bila hati dalam keadaan kering, buah-buahnya pun akan rontok dan manfaatnya hilang. Karena itu, ketika hatimu kering, siramilah dengan memperbanyak dzikir. ( Ibnu Athaillah, Tajul Arus )

Lingkarjatim.com – Sobat, Hati atau qalbu memiliki tiga pengertian yang berbeda. Ada qalbu yang berarti akal, bisa pula berarti otot atau organ tubuh yang ada di belakang rusuk bagian kiri manusia. Hati juga berarti emosi seperti rasa cinta, takut dan hormat. Jelasnya, perasaan untuk melakukan sesuatu, tidak melakukan sesuatu, dan mengagungkan sesuatu.

Sobat, hati bagaikan sebatang pohon. Jika banyak terkena maksiat, pohon itu akan menjadi kering dan tak memberi manfaat. Maka , siapa yang ingin melakukan berbagai kewajiban, tinggalkanlah segala yang diharamkan. Siapa yang meninggalkan sesuatu yang makruh maka ia aka dibantu untuk meraih berbagai kebaikkan. Siapa yang meninggalkan segala yang mubah, ia akan diberi keluasan yang terjangkau akal dan diizinkan untuk menghadap kepada-Nya. Dan Siapa yang tidak mendengarkan segala yang diharamkan, pasti akan diperdengarkan kalam-Nya.

Sobat, hati-hatilah terhadap nafsu, karena nafsu akan menghitamkan dan mengotori hatimu. Jangan sampai kau lupa membersihkan dan membeningkan hatimu dari noda hitam. Caranya adalah dengan bertobat kepada Allah SWT, Taat, dan melaksanakan semua perintah-Nya.

Sobat, Ibnu Athaillah rahimahullah memberi kita bimbingan dan nasihat bahwa kita bisa membersihkan dan membeningkan hati kita dari maksiat dan segala macam cacat dengan melakukan empat hal : Pertama. Dzikir atau mengingat Allah. Hati yang mudah berdzikir adalah hati yang mengenal iman, mengenal nikmat ibadah, mengetahui manisnya ketaatan dan memiliki rasa takut. Kedua. Memperbanyak diam. Abu Hurairah ra. Meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, tidak boleh menyakiti tetangga. Siapa yang beriman kepada Allah dan Hari akhir, hendaklah memuliakan tamu. Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah mengatakan yang baik atau diam. Ketiga. Memperbanyak khalwat atau menyendiri duduk merenungkan penghambaan dan kewajibannya kepada Allah SWT. Ia merasa lemah di hadapan Sang Pencipta.

Sobat, karena keadaan dan pergerakkan hati tak dapat diduga-duga. Maka Nabi kerab berdoa dan mengajarkan kepada kita berdoa. Wahai yang membolak-balik hati, teguhkan hatiku di atas agama-Mu. Setiap mukmin juga dianjurkan berdoa sebagaimana firman Allah SWT.
((((((( (( (((((( (((((((((( (((((( (((( ((((((((((( (((((( ((((( ((( ((((((( (((((((( ( (((((( ((((( ((((((((((( (((
8. (mereka berdoa): “Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau jadikan hati Kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada Kami, dan karuniakanlah kepada Kami rahmat dari sisi Engkau; karena Sesungguhnya Engkau-lah Maha pemberi (karunia)”.

Sobat, keempat. Mengurangi makan dan minum. Syahwat perut akan memicu munculnya syahwat kemaluan dan hasrat terhadap kekayaan sehingga pada akhirnya, perpaduan semua itu menyebabkan kerusakan dan kehancuran. Hati yang bening, lembut, dan halus bisa diperoleh dengan mengurangi makan dan minum.

Sobat, Hati selalu dalam keadaan bertarung antara lintasan nafsu dan lintasan Taqwa. Amal kebaikan akan melahirkan cahaya dalam hati, kekuatan pada tubuh, sinar pada wajah, kelapangan rezeki, serta kecintaan di hati makhluk. Sebaliknya , amal keburukan melahirkan kegelapan dalam hati, kelam pada wajah, kelemahan badan, merasa kekurangan dalam urusan rezeki, serta kebencian di hati makhluk. Hal ini diperkuat oleh sabda Nabi Muhammad SAW, Jika seorang mukmin berbuat dosa, terdapat goresan hitam di hatinya. Jika bertobat, sadar, dan meminta ampunan, hatinya kembali bersih. Namun jika dosanya bertambah maka bertambah pulalah goresan tersebut hingga mendominasi hati. Itulah hijab yang disebutkan oleh Allah, Sekali-kali tidak ( demikian), Sebenarnya apa yang selalu mereka kerjakan telah menutupi hati mereka. ( HR. Ibnu majah,Ahmad )

Sobat, Hati yang sehat adalah ; hati yang tunduk, hati yang tenang, hati yang bertakwa, hati yang suci dan hati yang kembali. Hati yang tunduk adalah hati yang selalu berdzikir kepada Allah. Silahkan Baca QS al-Hadid (57) : 16. Hati yang tenang adalah hati yang tidak ragu dan tidak goyah dan Ia senantiasa mengembalikan semua urusan kepada Allah. Tidak akan takut kepada siapa pun kecuali kepada Allah SWT. Hati yang bertakwa yaitu senantiasa menyadari pengawasan Allah dalam setiap urusan dan mengagungkan semua syiar-syiar- Nya. Hati yang suci yaitu hati yang bersih dari segala keburukan dan noda syahwat. Hati yang kembali yaitu kembali kepada Allah seraya menyadari kelalaiannya sekaligus bertobat darinya.

Sobat, di akhir penulisan, saya sampaikan hadits Rasulullah SAW, Siapa yang perhatiannya tertuju kepada dunia, Allah membuatnya merasa fakir dan Allah cerai-berikan kekuatannya. Ia hanya mendapatkan dari dunia sesuai dengan apa yang digariskan untuknya.

Salam Dahsyat dan Luar biasa ! (

Spiritual Motivator – DR. N. Faqih Syarif H. M.Si. Penulis Buku The Power of Spirituality ,Pengurus Komnasdik Jatim. www.faqihsyarif.net. )

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jelang Pilkada, PKB Buka Pendaftaran Calon Bupati Bangkalan 2024

24 April 2024 - 17:32 WIB

Peringati HPN 2024, PWI Sidoarjo Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir

24 April 2024 - 17:24 WIB

Halalbihalal dengan Wartawan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Gaungkan Peduli Lingkungan

23 April 2024 - 19:52 WIB

Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bupati Malang RK Akhirnya Bebas Bersyarat

23 April 2024 - 16:37 WIB

Pelantikan ASN Sidoarjo Cacat Prosedur, Sekda : Saya Mohon Maaf

23 April 2024 - 16:15 WIB

Tabrak Mobil Tronton, Suami Istri Pengendara Honda Vario Meninggal Dunia

23 April 2024 - 15:42 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL