Melalui Program Risol Gepeng Mas, Kemensos Raih Penghargaan

Foto: Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur, Sedang Menyerahkan Penghargaan kepada Khofifah Indah Parawansa

GRESIK, Lingkarjatim.com –Kementerian Sosial (Kemensos) berhasil memperoleh penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) pada Sabtu (20/5/2017) malam di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur.

Program Kemensos yang mendapatkan penghargaan tersebut adalah program inovasi bernama Rehabilitasi Sosial Luar Panti bagi Gelandangan dan Pengemis di Masyarakat, atau yang disingkat Risol Gepeng Mas. Program ini diprakarsai Panti Sosial Bina Karya Pangudi Luhur, Bekasi di bawah Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial.

Penyerahan penghargaan langsung diberikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur kepada Khofifah Indah Parawansa dalam acara penutupan gelar pameran dan Simposium Pelayanan Publik Jawa Timur 2017.

Menurut Khofifah, program ini bisa menjadi salah satu alternatif semakin terbatasnya daya tampung pelayanan dalam panti yang dapat diberikan Kemensos kepada para gelandangan dan pengemis (gepeng). “Melalui model pelayanan luar panti berbasis masyarakat, program ini menyentuh lebih banyak gelandangan dan pengemis tanpa dibatasi oleh daya tampung panti, jam kerja, dan waktu pelayanan,” terang Khofifah.

Khofifah melalui Kemensos memiliki target menciptakan Indonesia bebas dari gepeng pada 2019. Adapun sentra pelayanan yang dijadikan barometer adalah Panti Sosial Bina Karya Pangudi Luhur, Bekasi. “Memang ada target dari Kementerian Sosial pada akhir 2019, Indonesia bisa bebas gepeng. Kita punya sentra layanan gepeng itu di Bekasi, tetapi di Bekasi pun kita punya penjangkauan. Dan layanan inilah yang dianggap memiliki layanan inovasinya, karena keterbatasan dari shelter yang ada di Bekasi, maka Kementerian Sosial melakukan penjangkauan,” ucap Khofifah.

Untuk diketahui, Top 99 inovasi pelayanan publik 2017 terdiri dari 20 kementerian, 3 lembaga, 21 provinsi, 34 kabupaten, 15 kota, 2 BUMN, dan 4 BUMD. Kompetisi inovasi pelayanan publik tersebut merupakan agenda tahunan Kemen PAN-RB, yang diselenggarakan sejak era era pemerintahan Jokow-JK. (Ron/diq)

 

Leave a Comment