MCA Memproduksi Berita Hoax, Rektor UINSA: Media Jadi Garda Terdepan Beri Info Objektif

(Tengah) Prof. Dr. H. Abd. A’la, M. Ag, Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Beberapa hari terakhir polisi berhasil membongkar sarang produsen berita hoax yang dilakukan MCA (Muslim Cyber Army). Dalam aksinya itu MCA menyebarkan berita hoax melalui media sosial tentang kebangkitan PKI, penculikan dan penganiayaan terhadap ulama.

Terkait fenomena itu Abdul A’la, Rektor UIN Sunan Ampel berharap media elektronik maupun cetak harus jadi garda terdepan dalam memberikan info objektif.

“Media resmi harus menjadi Garda terdepan dalam membuat berita yang objektif sehingga medianya juga dipercaya Dunia,” Katanya di Gedung Twin Towers, Jumat, (2/3/2018).

Ia mengatakan belum mendalami apakah MCA memang direkayasa, tapi menurutnya tindakan itu tidak bisa ditolerir karena bukan hanya akan menyebabkan kebohongan melainkan memberikan dampak hancurnya kepercayaan kepada media.

“Bagi yang terpelajar mungkin tahu mana berita yang jelas, tapi persoalannya disini banyak masyarakat awam ketika berita tersebut menyentuh atau menyinggung kepentingannya maka mereka langsung mengapload, ini dampaknya luar biasa,” Imbuhnya pasca jumpa pers Mengaji Indonesia, Islam Indonesia; Penebar Kedamain yang akan dilaksanakan, 5 Maret 2018.

Pada tahun politik ini Abdul A’la menilai berita hoax sangat rawan menjadi pemicu konflik. Maka model yang dilakukan MCA sangat tidak dibenarkan.

MCA sendiri memiliki ratusan ribu anggota di Indonesia, Ia pun tidak segan akan memproses pegawainya apabila terlibat dengan MCA.

“Kalau seumpama ada pegawai UINSA yang terlibat akan di proses, tapi sejauh ini tidak ada,” Tandasnya. (Sul/Lim)

Leave a Comment