PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Mantan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Munaji mengkritik Bupati Pamekasan Badrut Tamam yang dia anggap kerap menebar janji belaka tanpa bukti.
“Kalau bapak Bupati tidak mau dikritik, iya jangan banyak berjanji,” ucap Munaji.
Dia menyontohkan janji-janji semasa kampanye hingga kini banyak yang belum direalisasikan. Diantaranya program 1 miliar 1 desa, harga tembakau, membuka 10 ribu usaha baru hingga infrastruktur.
“Kalau janji yang lama sudah ditepati, baru buat janji baru. Jika janji yang lama belum ditepati dan tiba-tiba buat janji baru maka itu namanya Bupati janji-janjian,” tutur Munaji.
Ia menjelaskan bahwa sebenarnya Bupati, H. Badrut Tamam tinggal ekskusi dalam menepati janjinya namun entah kenapa sampai sekarang hal itu tidak juga terlaksana.
“Kalau secara RPJMD kerjaannya Bupati iya sekarang, tapi kalau persoalan hal-hal lain terkait pelayanan itu tinggal ekskusi,” imbuhnya.
Pamekasan hebat itu apabila Bupati dan Wakil Bupatinya bisa menepati semua janjinya, “pemimpin itu bisa dikatakan hebat atas dasar penilaian orang lain dengan kinerjanya bukan atas penilaiannya sendiri,” kata Munaji.
Munaji, merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan dari Fraksi Gerindra periode 2019-2024.
Dirinya sudah dua periode berturut-turut terpilih dan melenggang ke Parlemen, namun diperiode sebelumnya (2014-2019) pihaknya berangkat dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
(Supyanto Efendi)