Malam Pergantian Tahun, Surabaya Tiadakan Car Free Night

Car Free Night pada malam pergantian tahun 2018 ke 2019.

SURABAYA, lingkarjatim.com – Pemerintah Kota Surabaya tak menggelar kegiatan Car Free Night menjelang pergantian tahun 2019 ke 2020.

Dengan peniadaan Acara Car Free Night, masyarakat bisa merayakan malam pergantian tahun di rumah masing-masing.

“Harapannya, masyarakat bisa merayakan dengan keluarga di rumah mereka, atau ke tempat ibadah, bisa juga dengan menggelar doa bersama,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Eko Agus Supiadi, Senin, (30/12/2019).

Menjelang pergantian tahun, Eko Agus Supiadi mengajak  warga kota untuk tidak hura-hura dan tidak melakukan hal-hal yang merugikan kepentingan umum, serta menjaga keamanan di sekitar tempat tinggal.

“Kita imbau masyarakat tetap menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan sekitarnya, khususnya dalam rangka menyambut tahun baru 2020,” terangnya.

Kegiatan Car Free Night di Kota Surabaya, pertama kali diselenggarakan pada tanggal 31 Desember tahun 2013.

Di acara tersebut, masyarakat dihibur dengan beragam kegiatan mulai atraksi seni, musik patrol, Reog, Marching band, komunitas binatang.

Car Free Night digelar oleh Pemkot Surabaya bekerja sama dengan Polrestabes Surabaya di Jl. Raya Darmo, Jalan Tunjungan, Jl. Panhglima Sudirman dan  Jl. Gubernur Suryo. Kegiatan tersebut dilaksanakan terakhir tahun 2014.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, memasuki libur Natal dan tahun baru, pihaknya sudah mengistruksikan semua jajaran di tingkat kelurahan dan kecamatan untuk menjaga wilayahnya masing-masing.

Hal ini dilakukan agar Kota Surabaya tetap aman, tertib serta kondusif saat perayaan malam tahun baru nanti.

“Jadi mereka jaga wilayahnya masing-masing, bekerjasama dengan Babinsa, Bhabinkamtibmas. Sebetulnya tahun lalu juga begitu, tapi tahun ini juga kita tingkatkan. Jangan sampai kita kecolongan,” kata Risma.

Di samping itu, Risma juga mengimbau kepada seluruh warga Surabaya agar di malam perayaan tahun baru nanti, tidak ada konvoi-konvoi yang dapat merugikan masyarakat. Apalagi, hingga menyebabkan kecelakaan, sehingga merugikan diri sendiri dan keluarga.

“Untuk seluruh warga Surabaya, saya berharap tidak ada konvoi, jangan sampai ada kecelakaan yang kemudian mengakibatkan penderitaan kita, penderitaan keluarga kita,” katanya.

Karena itu, pihaknya berpesan kepada seluruh warga Surabaya, agar di malam tahun baru nanti, lebih baik melakukan hal-hal yang lebih positif. Seperti, berkumpul bersama keluarga atau menggelar syukuran doa bersama.

“Mari kita bersama-sama bersyukur kepada Tuhan, karena sampai saat ini kita bisa berkumpul bersama keluarga,” ujarnya. (Eddy Aryo)

Leave a Comment