SAMPANG, Lingkarjatim.com – Rencana pembangunan jembatan penghubung antar dua desa, yakni Desa Daleman ke Desa Pesarenan, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Jawa Timur hingga kini belum ada kejelasan.
Jembatan penghubung tersebut rusak sejak 2020 lalu, dikarena bencana alam. Kerusakan cukup parah, sehingga tidak dapat kucuran dana perbaikan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang. Sebelumnya, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi mengawal langsung ke Pusat untuk dapat dana perbaikan, namun tak ada kepastian.
Anggota Komisi II DPRD Sampang, Alan Kaisan mengatakan, perbaikan jembatan Daleman – Pasarenan itu harus menjadi perioritas Pemkab Sampang untuk segera dilakukan. Kerusakan sudah cukup lama, tetapi hingga kini belum ada kejelasan perihal kapan dilakukan perbaikan.
“Untuk perbaikan tahun 2024 ini tidak ada, saya minta Pemerintah Kabupaten menganggarkan tahun 2025 ini,” tuturnya, Rabu (7/2/2024).
Menurut Alan Kaisan, dirinya akan mengawal proses pengajuan perbaikan itu hingga berhasil, karena jembatan tersebut merupakan akses utama antar dua desa. Jembatan menjadi akses pendidikan, pertanian, perekonomian dan perdagangan.
“Pengajuan untuk perbaikan jembatan Daleman – Pasarenan sudah sering dilakukan, tapi malah dicoret,” imbuhnya.