Lily Setiawati Mukti Kepala Disbudpar Bangkalan
BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Batalnya pemilihan duta wisata Kaconk-Jebbing oleh Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bangkalan mendapat tanggapan keras dari Anggota Legislatif Bangkalan.
Abdurrahman Tahir Anggota Komisi D DPRD Bangkalan mengatakan, menggagalkan kegiatan Kacong – Jebbing merupakan sesuatu yang tidak bisa dibenarkan. Menurutnya jika anggarannya diperuntukkan untuk acara Kacong-Jebbing makan harus di sesuaikan rencana awal.
Politisi Partai Demokrat itu melanjutkan, ketika anngaran dialihkan maka nantinya akan menjadi temuan dan penyalahgunaan anggaran karena tidak sesuai dengan rencana di awal. “Bagi saya di komisi D salah,” tegasnya, Kamis (12/10/2017).
Abdurrahman juga sangat menyayangkan atas digagalkannya pemilihan Kacong-Jebing. Oleh karena itu ia merasa prihatin karena kegiatan tersebut merupakan acara tahunan.
“Apalagi sudah banyak yang mendaftar, ini menunjukkan bahwa pemerintah saat ini tidak tanggap dan mengalihkan anggaran dengan seenaknya sendiri,” ucapnya.
Ia berjanji akan memanggil Kepala Disbudpar Bangkalan beserta para pendaftar yang telah mempersiapkan diri untuk mengikuti pemilihan Kacong-Jebbing. Jika perlu ia akan mengundang Bupati untuk hearing bersama apakah itu memang inisiatif dari Bupati.
“Selama ini tidak ada pemberitahuan kepada kami,” ucapnya dengan nada tegas.
Sayangnya, Lily Setiawati Mukti Kepala Disbudpar Bangkalan saat dikonfirmasi terkait dialihkannya anggaran kegiatan pemilihan Kacong-Jebbing sebesar 400 juta rupiah tidak menanggapi.
“Nanti saja lah, masih psing ini,” ujarnya saat disambangi ke kantornya. (Zan/Lim)
