SAMPANG, Lingkarjatim.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat terus mematangkan rancangan program pengembangan sektor industri batik khas Kota Bahari.
Hal tersebut disampaikan usai keterlibatan Pemkab Sampang dalam Muslim Fashion Festival Indonesia yang sukses memamerkan pesona batik khas Sampang dengan menggandeng Indonesia Fashion Chamber (IFC) dan PT Dyandra Promosindo di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan.
“Pada dasarnya kami mendukung penuh atas upaya peningkatan dan pengembangan sektor industri batik yang dilakukan oleh Pemkab Sampang,” kata Alan Kaisan, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sampang.
Namun demikian, ada tiga catatan penting yang harus diperhatikan oleh Pemkab Sampang untuk mendukung suksesnya pelaksanaan pengembangan sektor industri batik tersebut, antara lain, Pemkan Sampang harus segera lakukan pendataan dan pemetaan bagi pengrajin batik di Sampang.
Kemudian pembinaan secara intensif agar mampu menigkatkan nilai tambah penghasilan bagi pengrajin dan pedagang serta berikan fasilitas seperti gerai atau kios di pasar margalela Kota Sampang. Pemkab Sampang harus segera mematenkan beberapa batik khas Sampang dengan mendaftarkan semua produk yang dihasilkan kepada Kemenkumham.
“Yang terakhir yakni dengan membuat peraturan untuk memakai batik di hari tertentu terutama bagi ASN dilingkungan Pemkab Sampang,” tambahnya.
Bukan tanpa sebab, ia menjelaskan bahwa langkah tersebut sebagai bentuk keseriusan dan komitmen Pemkan Sampang untuk mendongkrak perekonomian masyarakat serta batik khas Sampang memiliki nilai dan arti tersendiri.
“Cara ini harus dimulai dari lingkungan Pemkab Sampang terlebih dahulu, sehingga cara itu akan berdampak positif terhadap lingkungan diluar pemerintahan,” imbuhnya.
Sebelumnya, Pemkab Sampang berhasil memamerkan pesona batik khas Kota Bahari di ajang Muslim Festival Fashion Indonesia dengan menggandeng sembilan desainer ibu kota, bahkan dalam waktu dekat Pemkab Sampang juga akan ikut berperan aktif mempromosikan Kabupaten Sampang hingga kancah internasional.
(Abdul Wahed)