Lebaran Ketupat, Prokes Lokasi Wisata di Bangkalan Diperketat

BANGKALAN, Lingkarjatim.com- Menyambut perayaan lebaran ketupat, Pemerintah Kabupaten Bangkalan menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah pihak. Diantaranya adalah Disbudpar (Dinas Kebudayan dan Pariwisata) beserta aparat Kepolisian dan Kodim. Rapat tersebut dilakukan untuk merumuskan penerapan protokol kesehatan pada lokasi wisata yang ada di kabupaten Bangkalan.

Hal itu mengingat dalam setiap perayaan lebaran ketupat dari tahun ketahun masyarakat Bangkalan banyak yang melakukan kegiatan wisata.

“Rapat dalam rangka persiapan perayaan lebaran ketupat,” Tutur Drs.H. Mohni, Wakil Bupati Bangkalan, Selasa (18/5/21).

Pemerintah Kabupaten Bangkalan tetap memberi kesempatan kepada pengelola wisata untuk membuka wisatanya, namun harus tetap mematuhi protokol kesehatan mengingat Pandemi covid-19 belum juga berakhir.

“Memberi kesempatan kepada pengelola wisata untuk membuka, akan tetapi jangan sampai melanggar prokes,” Katanya.

Selain itu Pemerintah Kabupaten Bangkalan tetap akan memantau melalui Polsek beserta Koramil setempat. Hal tersebut dilakukan pemerintah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, agar tidak melebihi batas pengunjung. Aparat siap mengambil tindakan jika kedapatan lokasi wisata menampung pengunjung melebihi batas.

“Pasti ada, dari Koramil beserta Polsek dan pihak kecamatan, kita memberikan edukasi kepada masyarakat, ketika pengunjung melebihi batas sesuai perjanjian akan kita tutup, ” Lanjutnya.

Sementara itu Moh Hasan Faisol, Kadisbudpar Bangkalan mengaku terus mendorong pegiat pariwisata, namun tidak lepas dari protokol kesehatan. Faisol menjelaskan semua lokasi wisata akan di perketat khususnya pemeriksaan saat pengunjung masuk lokasi wisata. Menurut Faisol, semua lokasi wisata akan dibuka kecuali kolam renang di belakang stadion yang dikelola oleh dispora.

“Semua dibuka, kecuali kolam renang yang di kelola oleh dispora yang lain tetap dengan protokol kesehatan,” pungkas Moh Hasan Faisol. (Muhidin)

Leave a Comment