BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Komisi D DPRD Bangkalan memanggil Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bangkalan dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Jumat (21/09/2018).
Pemanggilan itu bertujuan untuk mengevaluasi KONI dan Dispora dalam melaksanakan pembinaan dari berbagai Cabang olahraga di Bangkalan.
Ketua Komisi D DPRD Bangkalan Nur Hasan mengatakan sangat prihatin dengan anggaran yang diperuntukkan di bidang olahraga.
“Anggaran, fasilitas dan komitmen yang serius di Kabupaten Bangkalan ini ya bukan tidak baik tapi perlu ditingkatkan kembali,” kata Politisi PPP yang baru menjabat sebagai ketua komisi itu.
Terkait dengan fasilitas olahraga di Kabupaten Bangkalan termasuk Gedung Olahraga (GOR) telah diberi kemudahan dalam membina anak muda yang memiliki potensi dibidang olahraga.
Ia juga menyinggung terkait Dinas Pendidikan yang juga menaungi salah satu bidang olahraga. Ia mempertanyakan apakah hal itu sudah sesuai dengan regulasi yang ada.
“Apakah hal itu sudah sesuai dengan peraturan diatasnya apa tidak, kalau sesuai dengan aturan diatasnya maka saya akan mendorong, tetapi kalau tidak maka saya mendorong untuk menyatukan dengan Dispora,” terangnya.
Laki-laki asal kecamatan Galis itu juga masih kebingungan menyikapi keluhan yang dari berbagai cabang olahraga. Pasalnya, untuk mendorong dari segi anggaran ia sudah terlanjur menyepakati Perubahan Anggaran Keuangan (PAK).
“Nanti kita dorong untuk dimasukkan pada anggaran tahun 2019. Anggaran satu miliar saat ini akan lebih pada tahun 2019, karena kami memiliki waktu itu saja,” pungkasnya.
Sementara itu ia juga meminta maaf karena dirinya masih belajar terkait tupoksi di Komisi D. “Karena saya masih seumur jagung menjabat, jadi saya masih belum banyak tahu,” tuturnya. (Zan/Lim)