Kuburan Mistoyo yang Meninggal Karena Diduga Diracun Istrinya Sendiri Dibongkar tim Laboratorium Forensik Polda Jatim

Proses pembongkaran kuburan Mistoyo

SUMENEP, Lingkarjatim.com – Untuk kepentingan pembuktian secara medis, makam Mistoyo (45 tahun) warga Dusun Jandir Desa Batang-Batang Laok, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep yang meninggal karena diduga diracun oleh istrinya sendiri, Insiyah, dibongkar oleh tim Laboratorium Forensik Polda Jatim, Selasa (18/12).

Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Moh. Heri mengatakan, pembongkaran itu dilakukan dalam upaya membuktikan dugaan kematian Mistoyo karena diracun. Sehingga dibutuhkan autopsi terhadap mayat Mistoyo.

“Iya mas, Alhamdulillah (pembongkaran) berjalan lancar meskipun sempat hujan lebat. Sekarang kita tinggal menunggu hasil uji laboratorium dari tim Laboratorium Forensik Polda Jatim,” Kata Heri.

Pada kasus tersebut, Heri menambahkan, bahwa pihak Kepolisian Resort (Polres) Sumenep telah memeriksa setidaknya 6 (enam) orang saksi untuk dimintai keterangan terkait meninggalnya Mistoyo.

Seperti diberitakan sebelumnya, Mistoyo meninggal dunia dalam keadaan kejang-kejang setelah meminum campuran Fanta, Susu saset, dan telur pada hari kamis (13/12/2018) . Dugaan Mistoyo meninggal karena diracun setelah saksi menemukan bungkusan plastik didalam WC yang berisi serbuk diduga racun.

Dugaan itu menguat setelah cairan dari serbuk tersebut diberikan kepada seekor ayam, yang tak lama kemudian ayam itu juga meninggal. Selain itu, Insiyah istri korban juga telah mengakui perbuatannya, sehingga dia saat ini sedang mengamankan diri di Polres Sumenep. (Lam/Lim)

Leave a Comment