Krisis Air Bersih, Warga Lembung Gunung Swadaya Bangun Tanggul di Sungai

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Masyarakat di sejumlah daerah di Kabupaten Bangkalan masih kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau.

Tak jarang, masyarakat di sejumlah daerah itu harus bergotong royong untuk bisa memperoleh air bersih, seperti yang dilakukan oleh Kepala Desa Lembung Gunung yang menggerakkan warganya untuk membuat tanggul air di sungai setempat secara swadaya.

Kepala Desa Lembung Gunung, Isrok mengatakan, pembuatan tanggul itu dilakukan untuk menampung air yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Sebab menurutnya, masyarakatnya sangat kesulitan air, apalagi ketika musim kemarau.

“Jangankan air bersih, air untuk minum hewan ternak saja di sini sulit kalau sudah musim kemarau,” ujarnya kepada Lingkarjatim.com, Minggu (31/10/2021).

Isrok menjelaskan, kalau tanggul itu nantinya sudah berisi air, maka akan dibuat saringan alami di sekitar tanggul tersebut untuk mendapatkan air bersih yang kemudian akan dimanfaatkan oleh masyarakat di sana.

“Jadi nanti akan digali sumur-sumur kecil di sekitar tanggul, kalau airnya sudah bersih akan dipindah ke penampungan untuk dimanfaatkan oleh masyarakat,” jelasnya.

Dia menegaskan, bahwa kegiatan itu merupakan swadaya dari masyarakat, hal itu dilakukan karena memang tidak ada anggaran untuk itu di dana desa.

“Kalau kegiatan di tahun sebelumnya masih ada sebagian dari dana desa, tapi karena sekarang dana desanya sudah tidak memadai sehingga gotong royong,”

Selain itu, dia juga mengungkapkan kekhawatirannya setelah tanggul itu selesai dan sudah menghasilkan air bersih. Sebab untuk mengalirkan air itu kepada masyarakat membutuhkan pipa dan lainnya, sedangkan dana desa sudah tidak memungkinkan.

“Ya paling mentok kita gotong royong lagi nanti,” katanya.

Dia berharap ada kepedulian dari pemerintah Bangkalan, terutama dalam penyediaan pipa penyaluran air kepada warga, karena itu yang paling dibutuhkan.

“Siapa tahu nanti ada kepedulian dari pemkab Bangkalan, karena desa Lembung ini masih termasuk di dalam kabupaten Bangkalan,” ucapnya. (Moh Iksan)

Leave a Comment