Zainal Abidin Ketua KPU Sidoarjo
SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo meminta agar calon legislatif (Caleg) segera mendaftarkan akun media sosial yang akan dijadikan sebagai alat kampanye. Itu berdasarkan PKPU Nomor 23 tahun 2018 tentang Kampanye Pemilu 2019.
“Jadi, semua caleg diharuskan menyetorkan atau mendaftarkan akun medsos seperti Facebook, Twitter, dan Instagram yang akan dijadikan alat kampanye,” kata Zainal Abidin Ketua KPU Sidoarjo, melalui telepon selulernya, Selasa (16/10/2018).
Akun media sosial ini kata Zainal, merupakan salah satu alat kampanye yang banyak digunakan para caleg untuk memperkenalkan visi misinya terkait pencalonannya di legislatif.
Namun, pada perkembangannya, Informasi teknologi kerap disalahgunakan pihak-pihak tertentu untuk membuat gaduh.
“Media sosial kan penyebarannya sangat cepat sekali dan tidak terkontrol. Mungkin dengan begitu (didaftarkan), kita bisa melakukan pengawasan,” jelasnya.
Pendaftaran untuk akun media sosial sudah dibuka sejak proses kampanye dimulai. Namun hingga saat ini tidak seluruhnya caleg mendaftarkan akun medsosnya ke KPU.
Oleh sebab itu pihaknya menekankan agar para caleg bisa segera mendaftarkan akun miliknya yang akan dijadikan sebagai alat kampanye.
“Untuk jumlah pastinya yang sudah mendaftar saya lupa. Nantinya, akun-akun medsos yang sudah didaftarkan akan diserahkan kepada Bawaslu. Sehingga penyalahgunaan media sosial (hoax, sara dan lain-lain) sebagai alat kampanye tak terjadi dikemudian hari,” tandasnya. (Mam/Atep/Lim)
