Kopess Situbondo Bicara Fermentasi Pakan Ternak

Acara yang digelar Kopess Situbondo

SITUBONDO, Lingkarjtim.com – Para peternak sapi Situbondo yang tergabung dalam Komunitas Pencinta Sapi Situbondo (KOPESS) hari ini (04-03-2018) berkumpul dan fokus membahas teknik fermentasi sebagai pemberian pakan ternak sapi.

Bertindak sebagai narasumber tunggal H. Suprapto. Ia menjelaskan bahwa teknik fermentasi adalah teknik pemberian pakan yang bisa terdiri dari daun atau rumput.

“Semua jenis limbah pertanian, padi, jagung, kedelei dan semua rumput bisa diolah sebagai bahan untuk fermentasi, namun demikian, daun, rumput atau bahan yang hendak difermentasi hendaknya menggunakan bahan yang mempunyai kandungan gizi cukup untuk ternak sapi,” tegasnya.

Ditambahkannya bahwa pakan dengan teknik fermentasi bukanlah teknik untuk penggemukan. “Karena fermentasi hanya mengganti pakan hijauan, maka untuk teknik penggemukan sapi, tetaplah dibutuhkan ampas tahu, konsentrat, katul dan sebagainya yg mempercepat pertumbuhan daging,” jelasnya.

Pemilik kandang peternakan terbesar ini mengajak semua komunitas agar beralih dari kebiasaan memelihara sapi. “Kalau dulu saudara-saudara pelihara sapi hanya karena hobby dan kesenangan segera beralihlah ke bisnis oriented agar nyata dirasakan keberadaan sapi betul-betul akan mampu memberikan penghasilan dan perbaikan ekonomi tegasnnya,” ujarnya.

Sementara ketua KOPESS Ahmad Ghazali dalam prolognya menyampaikan bahwa teknik fermentasi ini menjadi penting untuk peternakan ke depan mengingat semakin sedikitnya lahan rumput hijau.

“Pertumbuhan jumlah penduduk telah memaksa kita untuk mendirikan perumahan, maka secara otomatis manakala lahan rumput hijau sudah semakin sedikit dan untuk mempertahankan populasi ternak sapi, penguasaan tekhnik akan fermentasi pakan sapi menjadi sangat penting,” tegasnnya.

Pantauan di lapangan, peserta yang hadir tidak hanya dari Situbondo, ada beberapa yang dari Bondowoso. M. Hofi salah satunya menyatakan sengaja dengan beberapa teman dari Bondowoso datang ke acara ini untuk silaturrahmi dan belajar cara beternak sapi yang benar dan layak diikutkan dalam kontes sapi. (yad/lim)

Leave a Comment