BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Komisi B DPRD Bangkalan meminta Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Dispertahorbun) setempat memberikan kartu tani secara merata kepada petani.
Hal itu menyusul masih minimnya petani Bangkalan yang mendapatkan kartu sebagai syarat memperoleh pupuk bersubsidi itu.
“Jangan sampai tidak ada yang tidak bisa mengakses program itu. Karena kartu tani ini untuk seluruh petani tanpa terkecuali,” ujar Ketua Komisi B DPRD Bangkalan Rokib, Kamis (24/092020).
Selain itu, dia juga meminta dinas pertanian segera menyelesaikan pendataan para petani di Bangkalan, agar semua petani bisa menikmati pupuk bersubsidi sehingga bisa mengurangi beban para petani.
“Petani kan sudah bisa mengakses pupuk subsidi ini sejak 1 Septermber kemarin. Sedangkan yang baru memegang kartu tani hanya 22 ribu dari 67 ribu petani yang terdata. Saya minta dinas terkait akhir bulan ini pendataannya sudah selesai,” kata dia.
Tak hanya itu, Rokib juga menghimbau kepada para petani untuk ikut kelompok tani agar bisa mendapatkan bantuan subsidi pembelian pupuk dari pemerintah.
“Karena kalau tidak terdaftar di kelompok tani, maka akan sulit mendapatkan pupuk bersubsidi,” ucap dia.
Sebelumnya, Kasubbag perencanaan dan evaluasi Dispertahorbun Bangkalan Chk karyadinata mengatakan, saat ini selain masih proses pendataan, pihaknya juga masih melakukan input ke pusat agar semua petani bisa merasakan program tersebut.
Dia juga memastikan, meski ribuan petani belum mengantongi kartu tani ini, petani tetap bisa membeli pupuk subsidi dengan catatan petani itu sudah tergabung dalam kelompok tani.
“Petani tidak perlu khawatir, asal bergabung dengan kelompok tani, kami tetap bisa membantu untuk tetap bisa menikmati program ini sambil menunggu proses input selesai,” katanya. (Moh Iksan)
