SUMENEP–Lingkarjatim.com, Ketua DPRD Sumenep, A Hamid Ali Munir mengklaim sudah mendapat restu untuk maju di Pilkada Sumenep 2020. Restu itu, selain dari unsur masyarakat juga hadir dari unsur tokoh agama.
“Ada beberapa tokoh dan kiai datang ke saya agar bagaimana masayarakat itu tidak kecewa. InsyaAllah dalam waktu dekat saya akan ngambil formulir,” kata Hamid.
Selain karena adanya dukungan tokoh dan masyarakat, Hamid menyebut memang memiliki cita-cita mengabdi pada masyarakat Sumenep.
“Niat saya ingin mengabdi kepada masyarakat di Kabupaten Sumenep. Kalaupun itu diterima,” tambahnya
Pengalaman lima periode menjadi anggota legislatif, menjadi modal penting bagi Hamid untuk menerjemahkan dan mengimplementasikan setiap aspirasi masyarakat. Tentunya dipadukan dengan aturan yang berlaku.
“Kita tidak mau umbar janji. Sudah bosan masyarakat dengan janji. Tapi kita akan menerjemahkan dan diimplementasikan apa yang menjadi kebutuhan dan kepentingan masyarakat,” ucap Hamid.
Bahkan, selain memang adanya dorongan masyarakat, Hamid mengaku sudah pernah ‘dilamar’ kandidat pilkada Sumenep untuk maju bersama-sama. Sayangnya, Hamid tidak menyebutkan siapa kandidat yang dimaksud.
Hamid pun memastikan, dia akan mendaftar sebagai bakal calon bupati melalui PKB.
Kendati demikian, dia mengatakan mengikuti keputusan DPP PKB. Meskipun dia tidak menampik memang berkeinginan maju sebagai calon bupati.
Namun begitu, Hamid yakin bisa mendapatkan rekomendasi terbaik dari DPP PKB. Kata dia, niat yang baik pasti mendapatkan hasil yang baik pula. “Saya sami’na wa atha’na pada keputusan partai,” tegasnya.
Disinggung ikhwal waktu akan ngambil formulir bakal calon bupati ke DPC PKB Sumenep, dia menyebut soal itu sudah dalam pertimbangan.
Bahkan dia mengatakan diinternal pribadinya sudah selesai dibicarakan. “Saya akan istikharah. Kapan baiknya untuk ngambil formulir,” katanya.
Diketahui, DPC PKB Sumenep sendiri, membuka pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep selama 15 hari. Dimulai hari ini, Rabu (30/10) hingga Jum’at (15/11) mendatang.
Sebelumnya, Rabu (30/10) tadi, mantan anggota DPR RI, KH Unais Ali Hisyam sudah mengambil formulir bacalon Bupati ke DPC PKB.
Artinya, jika Hamid juga ngambil formulir, dua politisi senior partai besutan Muhaimin Iskandar ini akan berebut rekomendasi DPP PKB. (Abdus Salam)