SUMENEP, Lingkarjatim.com – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 38 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) turut andil mengembangkan tradisi ‘Asepsap’ yang merupakan tradisi masyarakat Ambunten Timur, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep
Sebenarnya tradisi tersebut merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap satu bulan sekali setelah pengajian Jumat Legi oleh masyarakat Ambunten Timur.
Dalam kegiatan Asepsap ini ada beberapa rangkaian, yakni istighosah bersama terlebih dahulu, kemudian dilanjut dengan gambusan yang dilakukan oleh para laki-laki masyarakat Ambunten Timur. Tujuannya untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan Desa Ambunten Timur.
Menurut informasi yang didapat dari masyarakat sekitar, acara Asepsap ini tidak hanya diadakan di satu rumah saja, melainkan berpindah tempat dari satu rumah jamaah kerumah jamaah lainnya.
“Kegiatan Asepsap ini berawal dari inisiatif beberapa warga untuk menjalin silaturahmi,” kata Dicky Ahmad Durrohman ketua KKN 38 UTM, Jumat (3/8/2018).
Namun lanjut Dicky, dengan seiring berjalannya waktu, Asepsap mampu berkembang lebih pesat. Hal itu diketahui dari banyaknya jamaah yang mengikuti acara tersebut.
“Perkembangan acara Asepsap ini ditandai juga dengan bertambahnya alat musik yang digunakan yang bertujuan untuk lebih memeriahkan acara tersebut,” pungkanya. (Red)