Khofifah Sebut Almarhum Abdul Malik Fajar Sosok Pejuang Pendidikan Tekun dan Gigih

SURABAYA, Lingkarjatim.com- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Abdul Malik Fajar, pukul 19.00 WIB, Senin, 7 September 2020. Kata Khofifah, almarhum Malik merupakan sosok penjuang pendidikan yang gigih dan tekun.

“Almarhum merupakan salah satu tokoh Muhammadiyah yang berkontribusi besar di tiga sendi kehidupan bangsa yakni pendidikan, agama, dan pemerintahan,” kata Khofifah, di akun Instagram pribadi miliknya @khofifah.ip, Selasa, 8 September 2020.

Menurut Khofifah, almarhum adalah sosok yang tekun dan gigih dalam memperjuangkan yang diyakininya benar khususnya dalam bidang pendidikan. Tak heran kemudian, jika almarhum sukses membawa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), sebagai salah satu kampus terkemuka di Indonesia

Selamat Jalan Bapak Prof. Abdul Malik Fadjar. Atas nama Pemprov Jatim dan seluruh masyarakat Jatim, saya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya. Semoga Almarhum, husnul khotimah, seluruh amal dan ibadahnya diterima di sisi Allah SWT,” kata Khofifah.

Khofifah pun berharap keluarga yang ditinggalkan tabah dan sabar menerima cobaan ini. “Semoga diberikan kelapangan dan ketabahan hati dalam menerima cobaan ini,” tambah Khofifah.

Almarhum Malik Fajar meninggal dalam usia 81 tahun, di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta, Senin, 7 September 2020. Semasa hidup, Almarhum pernah mengabdikan diri sebagai Menteri Pendidikan Nasional Kabinet Gotong Royong, Menteri Agama Kabinet Reformasi Pembangunan, dan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang. Terakhir, oleh Presiden Joko Widodo, Almarhum ditunjuk sebagai Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). (Amal Insani)

Leave a Comment