Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 11 Feb 2023 15:50 WIB ·

Khofifah Klaim Stunting Jatim Tahun 2022 Mencapai 19,2 Persen


Khofifah Klaim Stunting Jatim Tahun 2022 Mencapai 19,2 Persen Perbesar

SURABAYA – Lingkarjatim.com,- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengklaim prevalensi stunting di wilayahnya mencapai 19,2 persen, atau dibawah standart maksimal WHO. Khofifah menyebut rendahnya stunting di Jatim, karena peran penting bidan.

“Bidan ini peranannya sangat signifikan dalam penurunan angka stunting pada anak. Bidan adalah garda terdepan, ujung tombak tenaga kesehatan,” kata Khofifah, saat memberikan pengarahan Program Edukasi 1.000 Bidan dan Intervensi Stunting bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia, di Dyandra Convention Center Surabaya, Sabtu, 11 Februari 2023.

Khofifah menekankan akan pentingnya peran bidan dalam upaya pencegahan stunting di 1.000 hari pertama kehidupan anak. Menurutnya, bidan merupakan sosok yang berada di garda terdepan yang dapat memberikan pendampingan, pengetahuan dan dukungan kepada para ibu sejak kehamilan hingga bayi berusia lima tahun. “Merekalah yang selalu mendampingi para ibu, baik semenjak awal kehamilan sampai sang anak mencapai usia lima tahun,” katanya.

Yang menjadi penting, kata Khofifah, para bidan dapat memberi penyuluhan terkait pola asuh yang benar bagi para ibu. Apabila para ibu mengonsumsi nutrisi yang cukup dengan pola hidup sehat, serta anak diasuh dengan penuh kasih sayang serta gizi tercukupi, maka risiko stunting dapat dihindari atau bahkan dihilangkan. “Ada tugas besar yang harus kita tuntaskan. Ini tugas di antara kita semua. Harus terbangun sinergi yang sangat bagus antar berbagai pihak. Bidan berada di posisi yang tepat untuk mengemban peran ini,” ujarnya.

Khofifah melanjutkan, prevalensi stunting di Jatim butuh percepatan untuk mencapai target 14% di tahun 2024. Berdasarkan data Suvei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, saat ini tingkat stunting Jatim berada di angka 19,2%.

Apalagi, dalam Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting, sasaran prioritas upaya percepatan pencegahan stunting menyasar kelompok prioritas yang mencakup ibu hamil, ibu menyusui, dan anak berusia 0-23 bulan, atau disebut rumah tangga 1.000 Hari Pasca Kelahiran (HPK). Kelompok ini secara rutin bertemu dengan para bidan untuk memantau kesehatan sang anak.

Karenanya, Gubernur perempuan pertama Jatim itu menekankan efektifnya intervensi para bidan dalam menurunkan angka stunting, hingga mencapai target Presiden Republik Indonesia yaitu 14 % pada tahun 2024.

“Di tiap kegiatan kami, Pemprov Jatim seringkali mengundang ibu hamil dan anak-anak untuk menerima penyuluhan dan bantuan gizi. Kami juga selalu menekankan pentingnya gizi seimbang bagi anak-anak. Angka 14% ini bukan sekedar target, tapi menentukan masa depan bangsa,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo, menegaskan pentingnya peran bidan dalam penurunan stunting. Karena peran bidan dalam mendampingi dan memberikan penyuluhan pada ibu hamil, tingkat stunting di Jatim saat ini bisa turun di bawah 20%.

“Ada yang bilang bidan bukan segalanya, tapi tanpa bidan BKKBN bukan apa-apa. Jatim mengalami penurunan yang sangat signifikan, yaitu turun 4.2% menjadi 19,2% pada tahun 2022, angka ini di bawah 20% dari sebelumnya. WHO mengamanahkan bahwa masimal angka stunting adalah 20%. Sebagai provinsi yang angka stuntingnya besar, tapi bisa turun di bawah 20%, saya rasa ini perkembangan besar,” pujinya. (Amal/Hasin)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jelang Pilkada, PKB Buka Pendaftaran Calon Bupati Bangkalan 2024

24 April 2024 - 17:32 WIB

Peringati HPN 2024, PWI Sidoarjo Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir

24 April 2024 - 17:24 WIB

Halalbihalal dengan Wartawan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Gaungkan Peduli Lingkungan

23 April 2024 - 19:52 WIB

Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bupati Malang RK Akhirnya Bebas Bersyarat

23 April 2024 - 16:37 WIB

Pelantikan ASN Sidoarjo Cacat Prosedur, Sekda : Saya Mohon Maaf

23 April 2024 - 16:15 WIB

Tabrak Mobil Tronton, Suami Istri Pengendara Honda Vario Meninggal Dunia

23 April 2024 - 15:42 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL