SURABAYA, Lingkarjatim – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa intruksikan warga Jatim, untuk mengibarkan bendera setengah tiang selama tiga hari berturut-turut. Ini untuk menghormati wafatnya Presiden Ke-3 Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie.
“Kami juga mengajak masyarakat ikut mendo’akan beliau, dan bagi yang beragama Islam melaksanakan salat ghaib,” kata Khofifah, di Surabaya, Kamis (12/9/2019).
Selain itu, Khofifah juga mengintruksikan kepada seluruh instansi pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk mengibarkan bendera setengah tiang selama tiga hari berturut-turut. Kata Khofifah, hal ini sesuai undang-undang nomor 24 tahun 2009.
“Makanya kami menginstruksikan kepada seluruh instansi pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk mengibarkan bendera setengah tiang selama tiga hari berturut-turut mulai besok,” kata Khofifah.
“Saya mewakili Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim juga menyampaikan duka cita mendalam seiring lantunan doa, semoga Allah SWT menempatkan beliau di tempat terbaik disisi-Nya, mengampuni seluruh khilaf, dan memberikan ketabahan dan keikhlasan bagi keluarga besar Bapak Habibie. Allahuma Aamiin,” kata Khofifah.
Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu, 11 September 2019. Pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 itu meninggal akibat penyakit yang dideritanya.
Informasi mengenai Habibie meninggal dunia disampaikan putra Habibie, Thareq Kemal.
Diketahui, Habibie telah menjalani perawatan intensif di rumah sakit sejak 1 September 2019. Rencananya, BJ Habibie akan dimakamkan di Taman Makam Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta, Kamis, 12 September 2019. (Amal Insani)