SURABAYA, Lingkarjatim.com – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi lima kepala daerah yang telah hadir presentasi langsung sebagai nominator ASN Achievement Awards 2021 yang pertama kali dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim).
Kelima kepala daerah itu, Walikota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Bupati Tuban Aditya Halindra Farizky, Bupati Magetan Suprawoto dan Bupati Tulungagung Maryoto Birowo.
“Hal ini sebagai bentuk apresiasi terhadap kabupaten/kota yang memiliki komitmen tinggi mengembangkan kompetensi ASN di wilayahnya masing-masing,” ujar gubernur Khofifah, Rabu (6/10/2021).
Pihaknya menyampaikan terimakasih kepada dewan juri yang melakukan serangkaian seleksi. Dewan juri terdiri dari Deputi LAN RI, pakar administrasi negara dari UNAIR dan Brawijaya, pakar managemen organisasi dari Universitas Ciputra serta satu orang OPD Pemprov.
“Harapan ke depan, ASN kita makin berintegritas, berkualitas dan meningkatkan kecepatan dan kecermatan pelayanan publik,” tuturnya berharap.
Kegiatan ASN Achievement Awards 2021 ini pertama kalinya dilaksanakan BPSDM Provinsi Jatim sebagai rangkaian HUT Pemprov Jatim ke-76. Sebanyak 5 Kepala Daerah diwajibkan hadir untuk presentasi program untuk peningkatan SDM ASN di pemerintahannya masing-masing.
Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai menjelaskan hingga kini memasuki babak 5 besar atau final. Tahapan dimulai bulan September lalu secara online diikuti seluruh kabupaten/kota se Jatim dengan proses seleksi administrasi berdasarkan berkas yang diajukan.
Kemudian, dilakukan verifikasi dan ada 15 kepala daerah yang lolos seleksi administrasi beserta kelengkapan lainnya. Saat ini, memasuki 5 besar dimana diikuti oleh Kabupaten Magetan, Kabupaten Sumenep, Kota Surabaya, Kabupaten Tuban dan Kabupaten Tulungagung.
“Seluruh pemberkasan dipresentasikan secara langsung oleh kepala daerah yang masuk nominator final 5 besar hari ini,” jelasnya.
Setelah dewan juri memutuskan, dua kategori kepala daerah yang peduli pengembangan kompetensi ASN mendapat lencana emas Jer Basuki Mawa Beya dari Gubernur Jatim. Kemudian Pemda yang peduli terhadap pengembangan kompetensi ASN.
“Bisa jadi kepala daerahnya mendapat emas, tetapi pemdanya mendapat peringkat dua atau tiga. Atau dua-duanya sama,” ungkapnya.
Mengenai latar belakang Achievement Awards ini, Aries menyebut banyak kepala daerah hanya mengutamakan program yang langsung berhubungan dengan masyarakat.
‘Padahal, untuk keberhasilan program tersebut harus ada team work yang solid dan kompeten dan itu ada dalam diri ASN sebagai ujung tombak,” sergahnya.
Karenanya, ASN harus mendapat fasilitas untuk pengembangan wawasan dan peningkatan kompetensi untuk memperbaiki performancenya. “Ketika para ASN tersebut terjun ke masyarakat, mereka bisa memberikan layanan sebaik-baiknya dan menjadi corong bagi penguatan program pemerintah,” tandasnya. (Amal Insani)
