SAMPANG, Lingkarjatim.com – Hendak mencuri kabel mesin Pompa Air proyek normalisasi sungai Kamuning ,apes, HR (inisial) warga desa Banjar Talela, Kecamatan Camplong harus berurusan dengan aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Sampang. Aksi nekat pelaku tersebut diketahui panjaga malam yang sedang piket. Alhasil sejumlah warga setempat menghadiahi bogem mentah sebelum diserahkan kepada aparat.
“Yang terlihat saat kejadian ada dua orang, tapi setelah dikepung warga, satu orang berhasil kabur dengan lompat ke sungai,” kata Malud (49) warga setempat, Rabu (17/07/19).
Diceritakannya, kejadian pencurian tersebut sekitar pukul 20:00 Wib. Warga memergoki pelaku sedang asik menggergaji kabel sakelar kontrol mesin pompa penyedot air. Karena curiga, Salman Alfarisi (petugas keamanan) melakukan pengintaian dan menghubungi warga setempat. Sesaat setelah itu warga berdatangan dan melakukan pengepungan diarea sekitar kejadian.
Dari tangan pelaku, warga menemukan sejumlah peralatan gergaji untuk memuluskan niat jahatnya, kabel hasil pencurian berukuran besar, selain itu juga terdapat kunci T disakunya.
“Sebelum diserahkan ke polisi, pelaku sempat dimassa oleh warga,” tambahnya.
Ia juga mengatakan atas kejadian tersebut lima unit mesim pompa air tidak bisa berfungsi total. Beruntung mesin tersebut tidak dalam kondisi aktif, karena hanya berfungsi saat banjir menggenangi daerah disekitatnya.
“Iya tidak bisa berfungsi lagi, kalau tidak diperbaiki ya percuma kalau sudah banjir datang,” ungkapnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Polsek setempat masih melakukan proses pemeriksaan terhadap pelaku. (Hyd/Lim)